Mohon tunggu...
Handarbeni Hambegjani
Handarbeni Hambegjani Mohon Tunggu... -

press any key to continue ...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mas Joko dan Kepemimpinan yang 'Muspro'

4 Februari 2015   04:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:52 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Semua orang akan selau nampak  picik atau Keras Hati menurut pandangan Kelompok lain yang berserberangan dengan dirinya. (Handarbeni Hambegjani)


Pemimpin itu mesti sengaja dilahirkan atau diturunkan oleh seorang pemimpin sebelumnya. Artinya pemimpin selalu memiliki ikatan yang mendasar dengan bobot bebet bitit, akhirnya sy mengamini ini.

Beberapa hari lalu mas Pres Joko menyebarkan sebuah fatwa baru tentang makna kepemimpinan di negeri ini : Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti.

Saya tidak tahu bagaimana kajian empiris dan perhitungan presisi mernuut ilmu Engginering (backgrund kuliah Mas Joko) terhadap perhitungan Untung Rugi dan Kalkulasi di atas Kertasa terhadap Filsafat Jawa yang setidaknya memilki makna segala sifat keras hati, picik, dan angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut, dan sabar.

Namun, hemat saya mengatakan, Untuk Posisi Pemimpin dan Pembesar negara, telebih Panglima Perang, setidaknya Mas Pres Joko melupakan mitologi jawa yang lain , misalnya Golek banyu Apoikulan Warih.

Maknanya menjadi pemimpin tidak pernah mudah. Dan tidak bisa begitu saja membuat Justifikasi mana itu Dikit dikit kelompok picik atau Keras Hati. Semua orang akan selau nampak  picik atau Keras Hati menurut pandangan Kelompok lain yang berserberangan dengan dirinya.

Ya!. Itulah manusia yang memang tidak Sempurna.

Untuk Itu, buwt p embisi Mas Joko.. tolong di sampaikan Kita perlu belajar dari Filsafat ngarab : Al Firqotu Bila Nidzoomin Yahglibuhul -Fir qotu bin Nidzam.

Kelompok/kepemimpinan yang punya Pengaturan Lebih lemah akan Kalah Oleh Kelompok dengan Pengaturan lebih Ketat/kontrol kuat. Terlepas kelompok itu itu adalah kelompok Salah.

Atau Jangan jangan ini adalah titik pembuka dan detik detik mulai nampaknya kekalahan dari kelemahan mas Joko?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun