Mohon tunggu...
Hanayanti Octavia Alam
Hanayanti Octavia Alam Mohon Tunggu... Mahasiswi Hubungan Internasional

Mahasiswi aktif Hubungan Internasional di salah satu Universitas di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Review Jurnal "Proyeksi Indonesia Bergabung Dalam Trans-Pacific Partnership (TPP)" Karya Arthuur Jeverson Maya

18 April 2025   22:58 Diperbarui: 18 April 2025   22:57 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jurnal "PROYEKSI INDONESIA BERGABUNG DALAMTRANS-PACIFIC PARTNERSHIP" karya Arthuur Jeverson Maya ini membahas proyeksi dan implikasi jika Indonesia bergabung dengan Trans-Pacific Partnership (TPP), sebuah perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik dan Amerika.

Penelitian ini menyoroti potensi manfaat ekonomi seperti peningkatan ekspor, investasi, dan pertumbuhan PDB. Namun, jurnal juga mengidentifikasi tantangan, termasuk persaingan yang lebih ketat di pasar domestik, kebutuhan untuk menyesuaikan kebijakan perdagangan dan regulasi, serta potensi dampak terhadap sektor-sektor tertentu.

Jurnal ini juga membahas secara rinci potensi manfaat bagi Indonesia jika bergabung dengan TPP. Manfaat tersebut meliputi:

* Peningkatan Ekspor: TPP membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia ke negara-negara anggota lainnya, yang berpotensi meningkatkan volume ekspor dan pendapatan.
* Peningkatan Investasi: Keanggotaan dalam TPP dapat menarik investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia, karena TPP menciptakan lingkungan bisnis yang lebih stabil dan dapat diprediksi.
* Pertumbuhan PDB: Dengan peningkatan ekspor dan investasi, diharapkan terjadi peningkatan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
* Peningkatan Daya Saing: TPP mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia untuk meningkatkan daya saing mereka agar dapat bersaing di pasar global.

Namun, jurnal ini juga menyoroti beberapa tantangan dan risiko yang perlu dipertimbangkan:

* Persaingan yang Lebih Ketat: Perusahaan-perusahaan Indonesia akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dari perusahaan-perusahaan asing di pasar domestik.
* Penyesuaian Kebijakan: Indonesia perlu menyesuaikan kebijakan perdagangan dan regulasi agar sesuai dengan ketentuan TPP, yang mungkin memerlukan perubahan yang signifikan.
* Dampak Sektoral: Beberapa sektor industri di Indonesia mungkin akan mengalami dampak negatif, terutama sektor-sektor yang kurang kompetitif.
* Kedaulatan: Beberapa pihak khawatir bahwa keanggotaan dalam TPP dapat mengurangi kedaulatan Indonesia dalam pengambilan keputusan kebijakan ekonomi.

Sebagai kesimpulan, jurnal ini menyajikan analisis yang komprehensif tentang proyeksi Indonesia jika bergabung dengan TPP. Jurnal ini memberikan panduan bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya dalam mempertimbangkan keputusan untuk bergabung dengan TPP, dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko yang terkait.

"PROYEKSI INDONESIA BERGABUNG DALAMTRANS-PACIFIC PARTNERSHIP"

Penulis Orisinil : Arthuur Jeverson Maya

dapat diakses di: https://ejournal.uki.ac.id/index.php/japs/article/view/619 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun