Cucilah Tanganmu untuk Memutuskan Rantai Covid-19 di Kota Kelahiranmu!

Kelima, gosok dan putar kedua ibu jari dilakukan secara bergantian. 

Keenam, ujung jari dapat diletakkan pada telapak tangan kemudian digosok secara perlahan demikian pula dilakukan dengan bergantian. 

6 langkah cuci tangan tersebut harus diterapkan ketika mencuci tangan, akan lebih baik jika membawa sabun sendiri jika berpergian untuk meminimalisir kontak dengan benda-benda yang telah digunakan banyak orang ditempat umum. 

Mencuci tangan menjadi penting karena semua orang banyak beraktivitas menggunakan tangan yang dapat memindahkan bakeri, kuman, dan virus. Terutama bagi mereka yang masih memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya hari-hari ini, dimana mereka dituntut untuk teteap bekerja, meninggalkan rumah, serta bertemu banyak orang. 

Penyebaran virus Covid-19 ini sangat cepat melalui tangan yang kotor, karena tidak hanya menginfeksi diri sendiri tapi juga berpotensi menginfeksi orang lain. Ketika bekerja pun tidak dapat dipungkiri lagi pastinya tangan akan banyak melakukan kontak dengan barang-barang yang telah dipegang oleh banyak orang. 

Ditambah lagi virus mematikan tersebut tidak kasat mata alias tidak terlihat, sehingga ketika beraktivitas kita tidak mengetaui dimana keberadaannya. Itu sebabnya tidak disarankan untuk mengusap tangan ke area sekitar wajah, seperti hidung, mata dan mulut Selain mencuci tangan, perlu menjaga kebersihan tubuh pula dengan mandi menggunakan cairan antiseptik dapat digunakan secukupnya saja untuk tetap menjaga kulit agar tidak iritasi. 

Penting bagi mereka yang masih memiliki tanggung jawab tertentu dalam pekerjaannya yang mengharuskan mereka meninggalkan rumah terlalu lama. Karena, potensi paparan virus semakin besar ketika berada diluar rumah. 

Selain itu, orang tersebut dapat menjadi carrier bagi keluarganya. Itu sebabnya, segeralah mandi setelah pulang kerja dan hindari kontak terhadap keluarga dirumah terlebih dahulu.

Selanjutnya, penggunaan hand sanitizer dan larutan yang berbasis alkohol yang membuat banyak orang menjadikan ladang bisnis ditengah pandemi Corona ini. Padahal perlu diketahui, hand sanitizer dan larutan beralkohol lainnya kurang efektif dan tidak dianjurkan untuk digunakan terus menerus. 

Ditambah lagi maraknya para pemburu 'cuan'  yang memanfaatkan kondisi ini untuk berbisnis, membuat masyarakat kesulitan menemukan produk yang terpercaya. Produk yang dijual kebanyakan homemade yang diracik dengan takaran yang belum tentu benar dan sesuai dengan standar WHO. 

Sekalipun terdapat produk yang mengatasnamakan suatu brand terkenal pun ludes terjual, karena kebutuhannya terus meingkat. Ha inilah yang memicu beberapa pembisnis beralih menjual hand sanitizer dan larutan beralkohol dalam bentuk apapun, entah cari atau gel. Keduanya dapat digunakan jika dalam kondisi mendesak saja, seperti tidak ditemukannya sumber air mengalir untuk mencuci tangan.