Mohon tunggu...
Hana Saragih
Hana Saragih Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Infografis, Mengkritisi Informasi Visual pada Koran Tempo

5 November 2015   21:17 Diperbarui: 5 November 2015   22:29 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dok. pribadi"][/caption]

Infografis, siapa yang tak kenal dengan kata ini? Belakangan, tren memberikan informasi melalui pendekatan grafis banyak diikuti dari berbagai kalangan. Mulai kalangan formal sepertu jurnalisme dan harian, hingga informal seperti website dan majalah entertainment. Walau bukan hal baru, tetapi baru belakangan infografis mulai ditekuni dan dipelajari, seiring penggunaan dan modelnya yang beragam dan banyak tersebar di media sosial. Kali ini, dalam rangka menunaikan tugas kuliah saya, saya akan mencoba mengkritisi suatu infografis, yang diterbitkan salah satu harian nasional yakni Koran Tempo, edisi Akhir Pekan, 17-1 Agustus 2015. Infografis ini ditempatkan pada halaman 3 yang merupakan pedoman untuk artikel berjudul "Siaga Satu". Bagaimana penampakannya?

Mari kita identifikasi!

Secara keseluruhan, terdapat empat elemen utama pada infografis ini, yaitu peta, ilustrasi gedung, ilustrasi personel polisi, dan teks keterangan pada setiap ilustrasi personel. Di atas infografis terdapat judul infografis PERSONEL YANG DIKERAHKAN: menggunakan font Myriad Pro Bold Condensed 12 pt.

Infografis ini menampilkan peta minimalis (dengan gaya vektor) lingkungan sekitar Gelora Bung Karno, yang dibatasi oleh Jalan Asia-Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tol Cawang Grogol, Jakarta Inner Ring Road, dan Jalan Jend. Sudirman. Peta ini digambarkan dari sudut yang agak miring, seperti diambil dengan sudut pandang burung dari arah tenggara, sedemikian rupa sehingga Jakarta  Inner Ring Road terletak pada ujung kanan-tengah infografis dan pertemuan Jalan Asia-Afrika dan Jalan Jend. Sudirman terpotong di ujung kiri bawah infografis (tidak terlihat).

Latar belakang infografis menggunakan warna hijau muda. Jalan Asia-Afrika, Jalan gerbang Pemuda, Jalan Tol Cawang Grogol, Jakarta Inner Ring Road, Jalan Pintu Gelora 1, dan Jalan Jend. Sudirman menggunakan warna abu-abu, sementara jalan dan jalur lain di dalam kelima jalan tersebut menggunakan warna putih.

Ilustrasi gedung pada infografis ini menggunakan bentuk-bentuk sederhana kecuali ilustrasi stadion utama dan stadion kecil di dekatnya. Letak mereka semua di dalam jalan-jalan abu-abu.

  1. Ilustrasi kotak biru berdimensi di kiri atas, sebelah dalam pertemuan Jalan Asia Afrika dan Jalan Gerbang Pemuda. Ilustrasi ini menggunakan outline
  2. Ilustrasi stadion kecil di bawah kotak biru, menyeberangi jalan kecil di antara mereka. Ilustrasi ini tidak menggunakan
  3. Ilustrasi kotak hijau berdimensi agak besar di kiri bawah infografis. Ilustrasi ini menggunakan outline
  4. Ilustrasi stadion utama yang sama dengan stadion kecil, hanya berukuran lebih besar.
  5. Ilustrasi kotak abu-abu berdimensi di atas kanan infografis, dekat pertemuan jalan Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Gatot Subroto. Ilustrasi ini menggunakan outline
  6. Ilustrasi kotak abu-abu terang di serong kanan bawah ilustrasi 6. Ilustrasi ini berbentuk L diputar sembilan puluh derajat melawan arah jarum jam, siku L dihilangkan. Ilustrasi ini menggunakan outline

Ilustrasi personel dan teks keterangannya diletakkan di tempat di mana personel itu berada. Semua ilustrasi berwarna hitam dengan gaya vektor, dengan pendekatan menyerupai ilustrasi orang pada rambu lalu lintas, dan semua teks keterangan menggunakan font Frankin Gothic Book Condensed 8 pt.

  1. Ilustrasi polisi memegang kertas di sebelah kiri Jalan Gerbang Pemuda (pertengahan Jalan Gerbang Pemuda 2, dengan keterangan, "100 personel di Jalan Gerbang Pemuda".
  2. Ilustrasi polisi bersenjata laras panjang dan palang pembatas jalan di ujung jalur putih yang sedikit keluar Jalan Gerbang Pemuda, dengan keterangan, "80 personel di pintu masuk depan gedung TVRI".
  3. Ilustrasi polisi memegang kertas di ujung jalur putih pada Jalan Gatot Subroto, dengan keterangan, "100 personel di Jalan Gatot Subroto".
  4. Ilustrasi dua polisi dengan jarak agak jauh di dalam Jakarta Inner Ring Road, dengan keterangan, "330 personel di Jembatan Semanggi" pada ilustrasi kiri dan "100 personel di Jalan Jenderal Sudirman" pada ilustrasi sebelah kanan.
  5. Ilustrasi polisi bersenjata laras panjang dan palang pembatas jalan di jalur putihdekat stadion kecil, dengan keterangan, "200 personel patroli di kawasan luar Stadion GBK".
  6. Ilustrasi polisi bersenjata laras panjang dan palang pembatas jalan di ujung jalur putih bawah pada Jalan Pintu Gelora 1, dengan keterangan, "10 personel masing-masing di layar raksasa di Plaza Timus, Plaza Barat, serta Plaza Utara."
  7. Ilustrasi polisi bersenjata laras panjang dan palang pembatas jalan di ujung jalur putih kiri pada Jalan Jend. Sudirman, dengan keterangan, "100 personel di Jalan Asia Afrika".
  8. Ilustrasi polisi lalu lintas mengangkat tangan kanannya dan cone pembatas di Jalan Jend. Sudirman, di tengah ilustrasi 6 kedua dan ilustrasi 7, dengan keterangan, "200 personel di pintu masuk utama Stadion GBK yang berada di Jalan Asia-Afrika".
  9. Ilustrasi polisi bersenjata laras panjang dan palang pembatas jalan di bawah ilustrasi stadion utama, dengan keterangan, "1.156 personel di 12 pintu menuju tribun bawah serta 8 pintu menuju tribun atas."

Interpretasi

Interpretasi awal dari tampilan infografis ini adalah latar belakang yang merupakan gambaran umum peta sekitar GBK yang ditampilkan. Sebagaimana dijelaskan di id.wikipedia.org, sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi, di mana peta merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan.  Berdasarkan fungsi tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam komponen/unsur kelengkapan yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca/menggunakan peta.

Peta itu sendiri menggunakan gaya vektor tanpa gradasi atau disebut juga flat design. Karena bersifat informatif, gaya ini baik diadopsi untuk infografis. Gambar yang simpel dapat menyampaikan pesan lebih cepat dari pada sebuah ilustrasi yang kompleks atau sangat detail. (Rio Andrew, 2015)

Menanggapi fungsi peta tersebut, desainer melengkapi peta dengan ilustrasi gedung dan lokasi berbentuk persegi 3D sederhana dan ilustrasi stadion. Terdapat faktor yang melawan unsur kesatuan (unity) pada ilustrasi dengan peta di latar belakang, yakni penggunaan outline pada beberapa persegi 3D sederhana. Mengikuti prinsip kerja desain (Lia Anggraini S., Kirana Nathalia , 2013), jika salah satu beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah) maka kesatuan telah tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun