BATURRADEN..mendengar nama tersebut, apa yang terlintas di benak saudara?
Barangkali ada yang selintas menyebutkan, bahwa Baturraden adalah identik dengan tempat wisata. Ada juga yang menyebutkan, kawasan dingin di bawah kaki Gunung Slamet. Bisa juga ada yang teringat kenangan berwisata di sana.
Yap..Baturraden adalah nama kecamatan di Banyumas, Jawa Tengah yang menjadi tujuan wisata. Ada kawasan pemandian air hangat Pancuran Pitu dan Pancuran Telu, bumi perkemahan, lokawisata, kebun raya, taman botani, beragam curug, dan kawasan penginapan. Saat malam hari, bagaimana suasana Baturraden?
Saya berkunjung ke Baturraden pada Sabtu malam (5 April 2025). Menyengaja malam mingguan mumpung masih suasana libur Lebaran 1446 Hijriah. Rupanya, tak hanya ramai di siang hari. Saat malam, kawasan wisata berhawa dingin ini juga ramai.
Batuuraden bisa ditempuh dari tiga jalur, yakni jalur utama atau jalur tengah via Purwokerto - Rempoah, jalur barat via Purwokerto - Tugu Prompong - Pamijen, dan jalur timur via Purwokerto - Gerbang Mandalawisata - Kemutug Lor.
Saya melintas melalui jalur barat dengan pertimbangan mencari yang tidak terlalu ramai. Memang benar, jalur ini tidak terlalu ramai. Namun saat malam, kondisi gelap karena minim lampu penerangan. Tanjakan terjal dan panjang akan dilewati selepas perempatan Puskesmas Baturraden.Â
Menanjak kemudian melewati gerbang Boarding School Al Irsyad Al Islamiyah lalu memasuki kawasan pemukiman. Terdapat juga beberapa warung makan di sepanjang jalan ini. Semakin mendekati lokawisata Baturraden, ciri khas jalur barat adalah melintas kawasan penginapan atau losmen. Tarif penginapan di jalur barat terbilang murah.
Begitu sampai Baturraden, ujung jalur barat adalah bundaran di dekat terminal bawah. Saya kemudian naik dan parkir di lokasi parkiran atas dekat pintu masuk lokawisata. Di parkiran terlihat penuh dengan kendaraan plat luar daerah. Rupanya cukup ramai malam tadi.
Saya yang berniat makan malam bersama keluarga kemudian berjalan kaki. Tak jauh dari parkiran, tepatnya di halaman depan lokawisata banyak dijumpai pedagangan makanan. Mereka berjejer di dekat monumen pesawat terbang yang mudah dilihat ketika hendak masuk ke kawasan lokawisata.
Apa saja makanan khas di sini?