Ada doa yang selalu dilafalkan setiap hari di Bulan Ramadan. Yakni doa berbuka puasa dan doa berniat puasa. Kedua dua ini teringat semenjak kecil karena selalu dilafalkan setiap hari.
APAKAH doa yang paling sering dibaca umat Islam selama Ramadan? Barangkali jawabannya ada dua, yakni doa hendak berbuka puasa dan berniat menjalankan puasa.
Doa buka puasa dibaca menjelang menyantak takjil untuk membatalkan puasa setelah bedug mahrib. Sedangkan doa berniat puasa mulai dibaca sejak selepas salat tarawih-witir hingga menjelang salat subuh atau terbit fajar.
Kedua doa ini rasanya sudah terekam dalam ingatan semenjak kecil. Tidak lain karena seringnya diajarkan, seringnya dibaca, dan seringnya diulang-ulang. Misalnya, doa buka puasa selalu dikumandangkan melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) setelah ceramah menjelang mahrib berakhir. Begitu ceramah selesai, langsung diputar doa berbuka puasa yang otomatis ikut dilafalkan oleh pendengar. Begitu doa selesai, adzan mahrib pun berkumandang.
Adapun doa berniat puasa sering dilafalkan bersama-sama di masjid. Biasanya selepas solat tarawih, imam solat akan mengajak jemaah untuk membaca doa berniat puasa. Agar kompak, imam akan membacakan doa dan diikuti oleh para jemaah.
Selain itu, doa berbuka dan berniat puasa juga mudah dilafalkan karena biasanya terdapat di buku aktivitas Ramadan anak-anak / pelajar sekolah dasar.
Hingga saat ini, masih ada kebiasaan tugas sekolah dari guru agama untuk mengisi buku amaliah Ramadan. Di mana di dalam buku tersebut terdapat dua doa tersebut.
Di bawah ini, saya tampilkan doa berbuka puasa dan berniat menjalankan ibadah puasa Ramadan :
