Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Melihat Warung Makan Prasmanan di Dapur, Unik!

10 April 2021   11:06 Diperbarui: 10 April 2021   11:09 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Facebook Kopi Keprok

Akhir pekan menjadi quality time Bersama keluarga. Bila Anda berwisata ke Purwokerto, patut dicoba santap kuliner di Kopi Keprok. Apa keistimewaannya?

MEDANG-madhang-jegang. Itulah moto rumah makan ini. Sesuai tagline tadi, Kopi Keprok menjadi tempat tepat untuk makan, minum, dan juga bersantai.

Lokasinya cukup strategis dan mudah dijangkau. Tidak jauh dari jalur wisata Purwokerto-Baturraden. Warung yang menawarkan panorama persawahan dan panorama Gunung Slamet ini berada di Jalan Raya Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang, tepatnya berada di depan Perumahan Graha Sudirman, Purwokerto.

Foto Facebook Kopi Keprok
Foto Facebook Kopi Keprok
Apa Keunikan Kopi Keprok?

Saya sudah berulangkali makan di warung milik pasangan pengusaha Rundi Rantau dan Anggreni Satria ini. Terutama buat makan siang, baik bersama keluarga atau rombongan teman kantor dan mitra kerja.

Tulisan ini pun bukan endorse, melainkan keinginan saya sendiri untuk mengangkat kuliner khas di kota Purwokerto. Semata ingin mendokumentasikan warung makan yang menurut saya tersedia menu sederhana tapi enak, unik, dan pemandangan warung yang asri.

Yang paling unik dari warung makan ini adalah meja prasmanan yang berada di dapur. Sangat jarang ada restoran atau warung makan yang membolehkan pengunjung melihat dapur masaknya. Tapi di Kopi Keprok, Anda justru harus masuk ke dapur buat mengambil makanan. Di sini, Anda bisa melihat keadaan dapur masak yang berada di bagian depan warung.

Meski meja makanan berada di dapur, hindangan tersaji tetap hygienis. Di meja prasmanan tersaji beragam makanan khas Kopi Keprok. Menu prasmanan adalah nasi dengan pilihan nasi merah dan nasi putih. Kemudian ada tiga baskom berisi sayur asam, lodeh terong, dan lodeh tempe. Ada juga oseng daun papaya. Untuk lauknya tersedia pilihan telur dadar, ikan keranjang, tempe-tahu bacem, mujair goreng, ayam goreng, dan oseng kikil yang menurut saya yahud sekali. Ya..saya paling suka menu oseng kikil di warung ini. Selain itu, juga ada sambal yang tersaji di atas cobek dan kerupuk.

Model prasmanan seperti ini rasanya seperti model drive thrue atau self service. Begitu masuk pengunjung segera menuju dapur, mengambil makanan dan dibawa ke meja makan. Paling bila menginginkan menu tambahan, seperti mendoan, ayam kampung goreng barulah pesan melalui pramusaji.

Keunikan kedua adalah bangunan warung makan yang dibuat unik, berupa bangunan khas limasan, rumah Jawa. Rumah makan terasa luas sehingga memungkinkan pengunjung leluasa memilih mau makan di mana. Bisa makan di ruang utama dengan kursi dan meja panjang, teras, di tepi sawah dengan meja-meja pendek, maupun di ruang meeting dengan kapasistas 20-25 orang. Di Kopi Keprok juga ada fasilitas bermain seperti ayunan di tepi sawah, kolam ikan hias, toilet, dan mushola. Dari sisi fasilitas tempat, Kopi Keprok memberikan keleluasan bagi pengunjung untuk bersantai seusai makan.

Buka Sampai Malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun