Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendidik Perempuan untuk Melek Internet

4 April 2021   07:06 Diperbarui: 4 April 2021   07:17 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan berlatih literasi digital. Dok pri

Smartphone dan smartparenting menjadi kebutuhan saat ini. Perlu mendidik perempuan untuk menjadi pilar literasi di keluarga.

PEMAKAIAN gadget oleh anak-anak di era pandemik Covid-19 mengalami peningkatan. Anak memakai anak untuk belajar daring, sekaligus untuk berselancar internet dan bermain game online. Orangtua perlu peduli terhadap aktivitas online anak.

Kepedulian orangtua, khsusunya perempuan perlu dilatih. Salah satu  model pelatihan adalah dengan meningkatkan kemampuan literasi digital. Tujuannya agar perempuan melek internet.

Kenapa menitikberatkan kepada perempuan? 

Hal ini karena dorongan kebutuhan menjadikan perempuan sebagai pilar literasi keluarga. Diharapkan perempuan yang melek internet bisa menularkan kemampuannya kepada suami dan anak. Misal digunakan untuk mengontrol pemakaian gadget oleh anak, mendampingi anak belajar daring, dan lainnya.

Selain itu, keterampilan melek internet diperlukan bagi perempuan untuk menyetarakan kesenjangan akses digital antara laki-laki dengan perempuan. Hal ini bisa dibaca pada artikel saya yang bisa dibaca disini.

Bagaimana cara menguatkan kemampuan literasi digital bagi perempuan :

1. Membentuk kelompok atau komunitas

Komunitas dibentuk dengan mengumpulkan perempuan yang memiliki minat dan keinginan sama untuk belajar melek internet.

2. Melakukan pemetaan tingkat literasi pada perempuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun