Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu 2024, Mahasiswa MBKM Diajari Simulasi Hitung Suara

1 April 2021   23:47 Diperbarui: 2 April 2021   00:12 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Kelas Pemilu. Dok pri

Meski Pemilu 2024 masih lama, mahasiswa dan anak muda perlu dilatih simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara. Tujuannya menarik minat mahasiswa dan pemuda menjadi penyelenggara pemilu.

SALAH satu cara mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) penyelenggara pemilu 2024 adalah dengan membentuk Kelas Pemilu. Hal ini seperti dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sejak bulan Februari 2021, dibuka Kelas Pemilu yang diikuti mahasiswa dan siswa magang dari berbagai kampus dan sekolah. Kegiatan ini menjadi implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Untuk membekali keterampilan teknis petugas, diadakan simulasi pemungutan suara pada Jumat (25/3/2021) dan dilanjutkan simulasi penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Selasa (29/3/2021).

Simulasi diperagakan oleh seluruh mahasiswa magang kelas pemilu periode Maret 2021. Setiap pemilih yang akan masuk ke area pencoblosan wajibkan memakai masker, menggunakan disinfektan dan diukur suhu badannya. Kemudian saat menunggu giliran mencoblos di bilik suara, pemilih duduk dengan menjaga jarak.

Skenario simulasi menggambarkan TPS 013 dengan jumlah DPT 60 orang. Dalam prakteknya terdapat beberapa kasus yang sengaja dibuat agar nantinya mahasiswa tahu bagaimana menyikapi dan menyelesaikan masalah-masalah serupa pada Pemilu yang sebenarnya.

Yuliawan Eliandy, mahasiswa magang dari Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto yang berperan sebagai Ketua KPPS menyambut dengan antusias kegiatan praktek Kelas Pemilu ini.

"Pengalaman yang luar biasa bagi saya, meski baru dalam bentuk simulasi, namun kegiatan ini sangat berkesan, banyak hal baru yang perlu kami pahami benar-benar," kata Yuliawan setelah simulasi selesai dilaksanakan. 

Ketua KPU Banyumas, Imam Arif Setiadi mengatakan, Kelas Pemilu merupakan sarana belajar mahasiswa dan siswa untuk mengenal lebih dekat tugas KPU, tahapan pemilu, nilai-nilai demokrasi, dan pelaksanaan pemungutan serta penghitungan suara. Ia berharap, dengan adanya Kelas Pemilu bisa menarik minat generasi muda untuk terpanggil menyukseskan hajat demokrasi. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun