Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Memanfaatkan Ruangan sebagai "Pojok Baca"

14 April 2021   01:55 Diperbarui: 14 April 2021   13:05 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Ruangan Sebagai Pojok Baca ( Dokumentasi Bapak Dr. H. Purwanto, M.Pd )

Agenda ini rasanya sudah lama digaungkan di setiap sekolah di tanah air tercinta ini, menjadikannya sebuah program untuk setiap peserta didik agar gemar membaca tentunya.

Design ini paling tidak ada di setiap pojok kelas sekolah yang dimodifikasi sedemikian rupa agar menarik minat baca anak dalam kelas, jadi tidak usah keluar kelas mencari buku.

Semua tersedia di kelas, dengan memanfaatkan pojoknya bisa juga dilombakan antar kelas agar lebih menarik dan menambah semangat antar siswa lagi kedepannya.

Apalagi lomba review buku bisa menjadi momen berharga, membutuhkan nyali kuat untuk menghabiskan setiap halaman yang tidak semua orang mampu menghadapinya.

Jenis Media Baca dan Pojok Baca 

Media baca memiliki dua jenis yakni media baca analog merupakan kumpulan informasi dan ilmu pengetahuan yang dicetak melalui sebuah kertas, buku, majalah dan koran (paper based). 

Media baca digital yaitu media baca berupa elektronik yang terdapat pada ponsel pintar, seperti e-book dan lain sebagainya.

Keduanya sangat penting walupun memiliki pergeseran trend saat ini, memang kembali lagi pada diri masing-masing lebih menyukai yang mana.

Memanfaatkan Ruangan sebagai Pojok Baca

Saya kira tidak hanya beliau yang dapat memanfaatkan ruangan sebagai pojok baca di rumahnya, kita juga bisa.

Membaca sudah menjadi budaya di negara maju, yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun