Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Komunikasi Dalam Mendidik Anak Usia Dini

15 November 2020   01:44 Diperbarui: 24 Desember 2020   02:51 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

"Dear orang tua, jangan menjadi malaikat ketika anak dalam posisi membangkang" (Hana Marita S)

Jauh sebelum pandemi, sepertiga atau seperempat waktu anak kita di sekolah. Atau jika tidak seharian sambil bermain waktu tersita di lingkungan mainnya juga.

Ketika semua berubah menjadi 1 x 24 jam kita bersama mereka, full time maka hal yang harus kita bangun adalah pertama mengenai kerjasama dalam komunikasi ketika mendidik anak.

Dikarenakan saya adalah pendidik anak usia dini maka yang akan saya bahas dalam ruang kelas ketika mengajar di kompasiana adalah menyoal bagaimana cara membangun komunikasi dengan mereka beserta komitmen yang dibuat dalam kesepakatan bersama pasangan hidup dalam mendidik anak usia dini.

Komunikasi Dalam Mendidik Anak Usia Dini

Maksudnya adalah sebuah komitmen dalam rumah tangga agar proses pendidikan anak dalam keluarga juga dalam kegiatan pembelajaran di rumah berhasil dengan baik.

Kapan perlu komunikasi dalam mendidik anak? 

Disepakati ketika anak tumbuh dan mulai berkembang ketika mencoba dan belajar hal-hal baru minimal usia 3 Tahun atau sejak anak masuk usia pra sekolah.

Kenapa perlu komunikasi dan di sepakati bersama? 

Karena ketika salah satu mengajarkan anak dalam etika dan moral maka satu pihak selanjutnya harus mendukung.

Tentunya dengan menerapkan hal yang bersifat positif juga dengan cara yang baik, sehingga ketercapaian dalam mendidik anak sukses sesuai harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun