Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Haji Muda untuk Anak Usia Dini

27 September 2020   03:13 Diperbarui: 27 September 2020   03:25 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manasik Haji Muda PAUD Melati (dokpri, November 2019)

Foto di atas tepatnya bulan April Tahun 2019 jauh sebelum pandemi, sahabat terbaikku di Jakarta mengundangku pergi ke tanah suci dengan rincian biaya sekian dan sekian. Oke saya sebutkan untuk pergi haji sekitar harga 50-jutaan untuk umroh sekitar 27-jutaan. Wow! Fantastic! Lumayan mahal.

Saya pesimis, bagaimana bisa seorang guru PAUD yang statusnya GTY dapat pergi haji dengan biaya segitu dan begitu mahal? Mengingat gaji pun dibawah kata layak! Hmm.

Ajakan mendadak sahabatku tersebut sontak membuat saya sangat bersedih dan mengingat kembali kilas balik saat kita bersama di bangku MTs yang salah satu mata pelajarannya adalah Fiqih : ibadah haji.

Setelah ngobrol panjang dan saya tidak bisa ikut karena belum ada persiapan terutama untuk masalah biaya, maka sahabatku memilih untuk pergi umroh saja. "Siapa tahu nanti bisa pergi haji bareng" katanya.

Sejak saat itu saya sering menangis dalam hati, bukan lebay tapi memang saya terketuk untuk pergi haji sejak kecil. Selalu bermimpi melihat ka'bah didepan mata secara nyata.

Keberangkatan sahabat baikku tersebut untuk pergi haji kecil, sangat membuat saya takjub. Mengetuk hati untuk segera pergi ke tanah suci, menitipkan doa padanya walaupun hanya lewat jari jemari dari sebuah pesan singkat dalam balutan ikatan silaturahmi ke tanah suci.

Selama kurang lebih 9-10 hari pun dia pulang ke tanah air kembali dengan wajah berseri dan menceritakan kisah yang dialami. Bahagia rasanya. Walaupun melihat sahabat sendiri sudah mengunjungi tanah suci.

Foto Peragaan Edukasi Manasik Haji bagi Anak Usia Dini (dokpri)
Foto Peragaan Edukasi Manasik Haji bagi Anak Usia Dini (dokpri)
Haji Muda untuk Anak Usia Dini

Sebagai guru PAUD saya tentunya terlibat juga dalam salah satu program "Manasik Haji AUD" yang merupakan salah satu kegiatan peragaan edukasi positif menurut saya atau kegiatan memperkenalkan Ibadah Haji bagi Anak Usia Dini yang dilaksanakan secara sederhana sesuai dengan dunia anak-anak.

Acara yang diselenggarakan oleh organisasi mitra (Ormit) dan lainnya tersebut setiap satu tahun sekali merupakan kegiatan rutin yang diadakan untuk menambah wawasan dan pengalaman serta eksplor dan stimulasi anak usia dini dengan capaian nilai yaitu minimal mengenal ibadah ritual haji yang termasuk dalam aspek pembelajaran agama, moral dan spiritual.

Walaupun ada beberapa kalangan yang melarang acara tersebut untuk anak usia dini, saya beserta Ormit dan jajaran sekolah yang lain tetap mengikutinya dengan harapan menanamkan nilai-nilai keagamaan selain dari pembiasaan adab ataupun doa sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun