Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Room", Film Kisah Nyata yang Kelam

23 Agustus 2020   13:10 Diperbarui: 23 Agustus 2020   13:11 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jack dan Ibunya yang disekap foto by Screenshoot Film

Rasa penasaran membuat dia keluar dari "persembunyiannya" serta melihat kedua orang didepannya terlelap dan membuatnya penasaran untuk menyentuh barang-barang "ayahnya".

Bayangkan anak umur 5 tahun harus menerima kenyataan tetap tinggal diruangan yang sempit tanpa jendela, hanya ada sekotak langit di atap yang membuat penerangan dikala siang hari.

Jack dipaksa harus mengkondisikan diri dengan berkeliaran di "Room" tersebut dengn segala keterbatasannya, dimana anak usia dini seumurnya memang harus benar-benar mengeksplor dunia luar serta bermain disekitarnya.

Sang ibu bisa dikatakan kuat dan hebat dimana si Jack ini diajarinya membaca dan berhitung serta menyanyikan lagu-lagu yang dia pelajari saat dia masih kanak-kanak.

Selain itu ibunya mengajari Jack berlatih di gulungan karpet untuk bisa meloloskan diri ketika ayahnya atau penculiknya membawanya keluar ruangan penyekapan.

Rupanya sang ibu sudah tidak tahan lagi melihat anak kesayangannya tersiksa didalam dan benar adanya bahwa hal di atas sudah direncanakannya sedemikian rupa, mengajarkan Jack berbohong dan membuatnya pura-pura sakit dan bahkan mati sambil memohon kepada penculiknya agar Jack dibawa ke rumah sakit.

Setelah memohon akhirnya sang penculik luluh dan membawa Jack ke Rumah Sakit. Diperjalanan Jack yang sudah dilatih ibunya bahwa dia harus lompat dari mobil dan meminta pertolongan akhirnya berhasil dan membuat dirinya dan ibunya lolos dari penyekapan, si Penculik tentu saja ditangkap dan diadili serta harus membayar semua perlakuannya di jeruji besi.

Masalah selesai? Tidak Mak! Masalah belum selesai sampai penculiknya tertangkap, masalah timbul ketika korban mengalami trauma luar biasa. Dikisahkan kedua orang tua dari korban penculikan belum siap menerima anak dari hasil penculikan alias cucunya sendiri, psikologi Jack yang tiba-tiba harus bertemu dengan "orang luar" yang membuatnya ketakutan setengah mati, dan ibu Jack yang harus selalu minum obat untuk pengalaman yang sangat menyedihkan baginya.

Tidak cukup juga sampai disitu sang ibu berusaha mengakhiri hidupnya didepan mata anaknya sendiri dan masih banyak lagi kejadian memilukan setelah mereka bebas dari penyekapan.


"...... Good Bye TV, Good Bye Sky Light, Good Bye Room! ...... " ( Ending Sound of Jack )

Kocak tapi sedih Mak! Ending film ini membuat saya berlinang air mata dan ngenes!.

Anak kecil berusia 5 tahun yang dimana adalah masa emas baginya dalam mengeksplor ingatan, kecerdasan mental emosi dan spiritual, sosial emosional, kognitif, seni dan berbahasanya harus dilewatkan hanya dalam satu ruangan tersebut dimana memang hanya kenangan itu yang dia ingat dan terus melekat baginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun