Semarang – Masa remaja merupakan salah satu masa yang dilewati dalam setiap perkembangan individu. Masa remaja dimulai sekitar usia 10 hingga 13 tahun dan berakhir sekitar usia 18 hingga 22 tahun.
Individu yang tergolong remaja akhir cenderung berada dalam keadaan labil dan emosional sehingga mulai memberikan gambaran dan persepsi tentang bentuk fisik yang dimiliki, lalu beranjak pada penampilan fisik yang dimiliki orang lain hingga standar tubuh yang harus dimiliki setiap perempuan.
Munculnya penilaian dikalangan remaja berdasarkan standar tubuh saat ini yang mementingkan penampilan fisik dengan bentuk tubuh yang proposional, telah membuat remaja selalu menilai dirinya melalui kacamata orang lain, yaitu teman-teman sepergaulannya.
Berdasarkan uraian di atas, mahasiswa KKN Tim II Undip di bawah bimbingan Ari Wibawa Budi Santosa, S.T, M.Si., di Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur mencanangkan program untuk mengedukasi remaja melalui program “Love Your Body” sebagai Upaya Mencegah Body Image Negatif yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2022.
Body image atau citra tubuh merupakan cara pandang, sikap, dan penilaian seseorang terhadap penampilan fisik yang terbentuk dalam pikiran diri individu secara sadar maupun tidak sadar.
Individu dengan body image negatif akan memiliki penilaian atau pandangan yang negatif juga terhadap bentuk serta ukuran tubuhnya, dan merasa minder serta khawatir tentang tubuhnya sehingga menjadi individu yang tidak puas dengan dirinya sendiri.
Individu menjadi sulit menerima diri apa adanya, peka terhadap kritikan, tidak merespon pujian dan pesimis dengan keadaan dirinya sendiri sehingga hanya berfokus pada kekurangan fisik yang dimiliki dan menimbulkan adanya rasa untuk merubah penampilan diri dengan beragam cara.
Karang taruna di Kelurahan Lempongsari memiliki lebih dari 30 anggota aktif, diantaranya remaja usia 13 – 22 tahun mencapai 20 orang. Oleh karena itu, program ini sangat sesuai untuk dibawakan kepada karang taruna. Pelaksanaan program dimulai dengan pemberian materi mengenai citra tubuh, penyebab dan dampak, berat badan normal menurut IMT (Indeks Masa Tubuh), dan mengembangkan citra tubuh yang positif.
Di akhir sesi, ada pembagian booklet yang dibagikan ke peserta untuk menghitung IMT masing-masing dengan cara yang sudah tertera dalam booklet. Yang menariknya, di akhir halaman booklet terdapat “7 Day Self Love Challenge”, dimana memacu peserta untuk lebih mencintai dirinya sendiri.
Di dalam challenge tersebut terdapat journal prompt dan task yang bisa langsung peserta lakukan setiap harinya. Harapannya, setelah challenge selesai dilakukan, peserta yang awalnya memiliki pandangan negatif terhadap citra tubuhnya berubah menjadi positif yang membuat kepuasan dengan apa yang dimiliki pada tubuhnya.
