Mohon tunggu...
Hana Hilmy Riskiana
Hana Hilmy Riskiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Teknik Indusri

Mahasiswi Teknik Industri Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswi UNDIP Menciptakan Alat Hand Sanitizer Injak dan Mengajak Warga untuk Mencegah Perubahan Iklim

27 Juli 2021   12:11 Diperbarui: 27 Juli 2021   14:07 2381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menaruh alat hand sanitizer injak di Musholla RT 05/ RW 08, Jatimakmur (dokpri)

Bekasi (27/07/2021) Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring di RT 05/RW 08 kelurahan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.

Pada Era Pandemi ini UNDIP memberikan program yang bertajuk "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)."

Pemerintah telah mengumumkan kebijakan-kebijakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui kebiasaan yang baik. Kebiasaan tersebut diantaranya adalah rajin cuci tangan, menggunakan masker, hand sanitizer, dan social distancing.

Mahasiswa KKN Tim II Undip asal Kelurahan Jatimakmur, Pondok Gede, Hana Hilmy Riskiana berinovasi menciptakan alat semprot hand sanitizer dengan sistem injak untuk membantu warga RT 05/RW 08  kelurahan Jatimakmur agar terhindar dari sentuhan.

"Alat hand sanitizer dengan sistem injak sangat berguna untuk pencegahan COVID-19 karena cara menggunakan hanya diinjak dan tidak perlu ada sentuhan. Alat hand sanitizer injak ini akan diletakkan di musholla agar kebersihan selalu terjaga," kata Hana.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (26/7/2021) dengan menggunakan pipa paralon yang disambung-sambungkan membentuk sebuah kerangka tempat meletakkan handsanitizer yang dapat diinjak. Hal ini untuk menghindari dan mengurangi kontak secara langsung.

Program kedua yaitu mengajak warga untuk mencegah perubahan iklim dan menjaga lingkungan agar tetap terjaga.

Di Era Pandemi ini jarang orang peduli terhadap "Perubahan Iklim" yang terjadi. Bumi semakin panas, Es yang telah mencair, Volume air laut yang meningkat, dan beberapa hutan yang terbakar.

Maka dari itu, Hana mengajak warga setempat agar melakukan kegiatan yang dapat mencegah nya perubahan iklim yang terjadi di Indonesia.

Tak banyak daerah di Indonesia merasakan dampak dari perubahan iklim yang terjadi. Beberapa di antaranya bahkan sampai terendam banjir, hingga mengganggu aktivitas. Perubahan suhu yang ekstrim juga bisa mengundang ancaman penyakit, lantaran tingkat imunitas menurun.

Fenomena ini terjadi salah satunya disebabkan oleh perubahan iklim atau climate change. Hal yang diakibatkan oleh kegiatan manusia, baik langsung maupun tidak langsung, yang mengubah komposisi atmosfer hingga mempengaruhi iklim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun