Mohon tunggu...
hanafi sofyan
hanafi sofyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta

I am currently is an undergraduated student who studies State Development Administration at Politeknik STIA LAN Jakarta. I am majoring public policy analysis. I am an motivated, hardworking, and attractive person in my passion. I am highly interested in the government, public relations, and social media.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Ramai Ramai Artis Nyaleg: Pemilihan Wakil Rakyat atau Ratu Sejagad?

8 September 2023   00:03 Diperbarui: 13 September 2023   11:36 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Artis yang akan menjadi calon wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN). sumber gambar @bluesquas_ofc

Pemilihan umum adalah salah satu pondasi utama dalam sistem demokrasi, di mana hak suara diberikan kepada warga negara untuk memilih para pemimpin mereka. 

Namun, belakangan ini, kita menyaksikan fenomena yang cukup menarik dan sering kali kontroversial: artis terkenal yang mengambil langkah untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Fenomena ini telah memicu diskusi yang luas tentang inti dari demokrasi dan kualitas pemimpin yang kita pilih. 

Artikel ini akan menjelajahi tren kehadiran artis dalam dunia politik sebagai calon legislatif, sambil menguraikan tantangan-tantangan yang muncul dan pertimbangan yang perlu dipertimbangkan.

Fenomena Artis sebagai Calon Legislatif

Proses pemilihan umum adalah momen signifikan di mana warga negara memiliki hak eksklusif untuk memilih calon-calon yang akan mewakili mereka dalam pemerintahan. Prinsip ini adalah dasar penting dari sistem demokrasi, yang menekankan pemilihan berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan integritas. 

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan tren di berbagai negara di mana artis terkenal, terutama dari industri hiburan, merangkul politik dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif.

Kritik utama terhadap partisipasi artis dalam politik adalah keraguan terhadap kredibilitas mereka sebagai calon legislator. Pertanyaan muncul: Apakah popularitas dalam dunia hiburan mencerminkan kemampuan untuk membuat keputusan politik yang tepat? Kompetensi mereka dalam tugas-tugas legislatif seringkali diperdebatkan. 

Terdapat pandangan skeptis bahwa beberapa artis mungkin terlibat dalam politik untuk kepentingan pribadi atau sebagai strategi pemasaran. Ini mengundang pertanyaan tentang apakah mereka sungguh-sungguh berkomitmen untuk melayani masyarakat atau sekadar mencari manfaat pribadi.

Artis yang mencalonkan diri seringkali harus bersaing dengan calon lain yang telah memiliki pengalaman dan dedikasi kuat dalam dunia politik. 

Hal ini dapat menghasilkan persaingan yang sulit dan menimbulkan pertanyaan apakah artis tersebut memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam dunia politik yang kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun