Mohon tunggu...
Hanafi alrayyan
Hanafi alrayyan Mohon Tunggu... Penulis - Guru di sekolah

Sering menuturkan sisi-sisi kehidupan, kemudian mencoba mengambil pelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Pak Jokowi Mulai Meng-endorse Pemimpin untuk persiapan 2024?

27 November 2022   04:49 Diperbarui: 27 November 2022   04:59 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Bapak Joko Widodo namanya jika tidak mampu menarik perhatian, baik dengan kinerjanya, citranya di sosial media, hingga komentar-komentarnya.

Sabtu (26/11/2022), pada saat ia memberikan sambutan dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, ada kalimat-kalimat yang menarik untuk kita diskusikan.

Pada mulanya, Bapak Jokowi memaparkan sosok pemimpin yang dekat dan memikirkan rakyatnya. Pemimpin tersebut dapat dilihat dari raut wajahnya hingga rambutnya yang sampai memutih karena memikirkan rakyatnya.

"Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada, ada itu," Tutur Bapak Jokowi di lokasi.

Selain itu, ia menghimbau kepada rakyat agar berhati-hati jika ada sosok pemimpin yang berwajah bersih.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati"

Komentar Bapak Jokowi ini memberikan sinyal bahwa pemilihan umum sudah hampir tiba. Saatnya meng-endors pemimpin untuk mencari popularitas.

Namun yang menjadi pertanyaan sekarang apakah mencari pemimpin seperti itu dalam konteks pemilu mempunyai makna bagi rakyat? Atau terjebak pada euforia politik identitas saat pemilu?

Menurut Ariel Heryanto, pemilu hanya akan mempunyai makna yang penting bagi rakyat jika mampu mengatasi problem dan persoalan mereka. Mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, perekonomian, masalah hukum, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, Heryanto memaparkan bahwa perlu adanya adu tanding rancangan program kerja dari berbagai kalangan partai politik guna menemukan solusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun