Mohon tunggu...
Hanafi alrayyan
Hanafi alrayyan Mohon Tunggu... Penulis - Guru di sekolah

Sering menuturkan sisi-sisi kehidupan, kemudian mencoba mengambil pelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Healing Bisa Bermakna Negatif Jika Dilakukan Seperti Ini

23 November 2022   15:12 Diperbarui: 23 November 2022   15:16 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini, kata healing sangat populer di telinga kita, khususnya di kalangan anak muda. Pandemi yang berkepanjangan selama dua tahun terakhir, hingga pesatnya tuntutan perubahan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi dalam berbagai bidang pekerjaan membuat mereka perlu time out dari rutinitas tersebut.

Healing dianggap sebagai media yang cocok untuk memperbaiki kesehatan mental, setelah melalui fase-fase berat dalam kehidupan. Mulai dari tantangan pekerjaan yang kadang melukai batin, atau dinamika konflik sosial yang kadang membuat mental mereka secara perlahan semakin down.

Namun yang menjadi problem sekarang adalah apakah untuk healing itu kita harus berhenti sejenak dari pekerjaan dan mencari tempat liburan yang menarik? Jika seperti ini, maka konsep healing berpotensi bermakna negatif. 

Kenapa? Karena harus menyisihkan uang yang cukup untuk eksplorasi tempat-tempat yang baru, yang menarik. Justru kadang, ada banyak perusahaan menawarkan paket liburan dengan sistem paylater dengan dalih healing. Jika seperti ini, maka hanya ketenangan semu.

 Padahal sebenarnya pekerjaan tersebut merupakan bagian dari healing.

Pertama-tama yang perlu kita ubah adalah bahwa konsep healing bukan berarti harus jalan-jalan, liburan, cuti dari pekerjaan agar bisa segar kembali. Proses penyegaran tersebut bisa saja dilakukan di sela-sela pekerjaan kita. Misalnya makan siang dengan teman lama, berbincang dan bercanda dengan teman se-frekuensi. Saat pagi hari, sebelum berangkat kerja misalnya membiasakan olahraga ringan.

Kita bisa mencari alternatif kegiatan yang bisa membuat kita segar kembali. Melakukan ibadah, dekat dengan Tuhan misalnya adalah healing terbaik untuk penyembuhan mental kita.

Ketika kita merasa lelah dengan ragam tuntutan pekerjaan, lelah fisik dan mental. Maka healing bisa menjadi media untuk penyegaran fisik dan mental. Namun di sisi lain, ada hal yang perlu kita sadari bahwa ketika mampu melewati tantangan pekerjaan tersebut, maka secara tidak langsung artinya kita telah bertumbuh, growing.

Manusia bagaikan benih yang mempunyai potensi besar untuk tumbuh. Maka menjadikan setiap tantangan sebagai batu loncatan untuk tumbuh adalah pilihan terbaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun