Mohon tunggu...
Hana Beta
Hana Beta Mohon Tunggu... Freelancer - sebuah tulisan

gunakan jarimu untuk membuat sebuah karya yang indah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Mikro di Indonesia

21 Januari 2021   17:55 Diperbarui: 21 Januari 2021   18:00 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudahkah anda mendengar tentang perekonomian mikro? Istilah ini digunakan ketika produsen dan konsumen melakukan sebuah kegiatan perekonomian. Bagaimana jenis ekonomi ini mempengaruhi kehidupan perekonomian sehari-hari di Indonesia? Yuk, simak penjelasan mengenai apa itu ekonomi mikro dan contoh-contohnya di Indonesia.

Apa itu ekonomi mikro?

Didalam ekonomi mikro kita mempelajari  bagaimana perilaku produsen dan juga konsumen. Beserta kita dapat mengetahui penentuan harga pasar, kuantitas faktor input , barang dan jasa yang diperjual belikan.

Bagaimana Ekonomi Mikro di Indonesia?

Proses terjadinya perekonomian mikro bisa terlihat saat produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi. Di Indonesia saat ini telah ada 40 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), namun pertumbuhannya masih belum signifikan mempengaruhi PDB. Pertumbuhan ekonomi mikro sekarang belum terlihat, sehingga saatnya untuk membangun ekonomi mikro untuk jadi pendukung ekonomi makro.
Berikut ini merupakan contoh-contoh perekonomian mikro yang ada di Indonesia.

1. Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang diminta dan mampu dibeli oleh konsumen dalam tingkat harga dan waktu tertentu. Ketika ada permintaan, apalagi ketika harga barang dan jasa semakin tinggi, maka semakin turun jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tersebut.
Sebaliknya, ketika harga barang dan jasa semakin rendah, maka semakin tinggi permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pelaku yang melakukan permintaan terhadap barang dan jasa merupakan konsumen.

2. Penawaran
Penawaran adalah jumlah dan juga jasa yang ada untuk dijual atau ditawarkan kepada pihak produsen maupun penjual dengan berbagai tingkatan harga dan dalam waktu tertentu. Pada teori ini  semakin tinggi harga maka semakin naik juga jumlah barang maupun jasa yang ditawarkan. Itu pun belaku Sebaliknya, semakin rendah harga maka semakin turun jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Dalam hal ini yang melakukan kegiatan penawaran adalah produsen. Penawaran ini  dipengaruhi oleh: Harga barang tersebut Biaya produksi Teknologi yang digunakan Perkiraan harga di masa depan
Penawaran dipengaruhi oleh: Harga barang tersebut Biaya produksi Teknologi yang digunakan Perkiraan harga di masa depan.

3. Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen merupakan perilaku dalam segala aktivitas dan proses yang dilalui oleh seseorang dalam pemilihan, pencarian, pembelian, dan penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
Perilaku produsen adalah upaya, proses, dan aktivitas untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh pasar dan menghasilkan keuntungan.
Salah satu contoh perilaku produsenyakni; Perusahaan memberikan potongan harga untuk barang atau jasa dengan tujuan meningkatkan minat konsumen.

4. Harga
Harga biasanya berhubungan dengan nilai barang yang diwujudkan dengan uang. Harga merupakan salah satu unsur dalam pemasaran yang menghasilkan keuntungan. Fungsi harga sebagai alat ukur atau satuan nilai suatu barang dan jasa. Perubahan harga ditentukan dengan penentuan harga, kondisi ekonomi, kurva permintaan, dan biaya.

5. Biaya
Contoh ekonomi mikro di Indonesia selanjutnya adalah biaya. Biaya lebih diartikan sebagai pengorbanan yang dilakukan perusahaan atau perseorangan agar dapat memperoleh lebih banyak manfaat dari berbagai aktivitas yang dilakukan. Biaya juga mempengaruhi terjadinya perubahan harga, seperti biaya bahan baku yang tinggi berakibat pada naiknya harga produk.
Dalam dunia ekonomi, biaya juga sering disebut cost karena biaya ini yang akan dikeluarkan dengan tujuan supaya output produksi yang dihasilkan dapat terwujud sesuai dengan target.

6. Pasar
Pasar sendiri merupakan tempat di mana penjual dan pembeli bertemu dan melakukan transaksi jual beli. Namun, pengertian mengenai pasar tidak harus berkaitan dengan bentuk fisik karena pasar tidak memiliki letak geografis dan bisa dilakukan secara daring atau online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun