Mohon tunggu...
Hana Inayatul
Hana Inayatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bonne Lecture!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Media Sosial di Masa Pandemi

15 April 2021   01:05 Diperbarui: 15 April 2021   01:26 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi COVID-19 berdampak banyak bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, yakni kebijakan oleh pemerintah untuk bekerja, sekolah, hingga beraktivitas dari rumah saja. Selama pandemi ini, kita semua mengalami keterbatasan untuk saling berinteraksi sosial sehingga membuat semua orang mengandalkan media sosial untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Namun, ini akan membawa masalah jika kita terlalu sering menggunakan media sosial hingga berjam-jam lamanya.


Media sosial adalah media daring (online) yang digunakan untuk mendukung interaksi sosial dalam memenuhi kebutuhan komunikasi jarak jauh, serta mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi khusus menggunakan jaringan internet. Beberapa situs media sosial yang populer sekarang ini antara lain Youtube, Twitter, Facebook, Whatsapp, Tiktok dan Instagram.


Di era modern ini, siapa sih yang tidak mempunyai media sosial? Semua anak muda pasti mempunyai media sosial. Bahkan tidak hanya anak muda saja, baik dikalangan yang tua hingga anak masih bau kencur pun sekarang sudah dengan mudah dapat mengakses sosial media.  Hal ini ditunjukan dengan tingginya angka pengguna media sosial di Indonesia yang menyentuh angka 130 juta jiwa dan rata rata menghabiskan 3 jam 23 menit dalam sehari untuk mengakses media sosial.


Menurut saya, media sosial memang mempermudah banyak kehidupan manusia karena banyak sekali manfaat media sosial yang kita dapat. Mulai dari komunikasi dengan keluarga atau teman diberbagai belahan dunia, sebagai media pemasaran dalam berbisnis, mencari koneksi, membangun relasi, mendapatkan informasi, dan masih banyak lagi. Media sosial tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat kita karena media sosial memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Namun, jika kita tidak menggunakannya dengan bijak dan secara berlebihan akan menyebabkan ketergantungan atau kecanduan.


Kecanduan merupakan perilaku ketergantungan pada suatu hal yang disenangi. Seseorang biasanya secara otomatis akan melakukan apa yang disukai pada kesempatan yang ada. Kecanduan merupakan kondisi terikat pada kebiasaan yang sangat kuat. Orang yang mengalami kecanduan tidak mampu terlepas dari keadaan tersebut, orang itu kurang mampu mengontrol dirinya sendiri untuk melakukan kegiatan tertentu yang disukai. Seseorang yang sudah kecanduan akan merasa terhukum apabila tidak memenuhi hasrat kebiasaannya, Cooper (2000).


Para peneliti di Universitas Chicago menyimpulkan bahwa kecanduan media sosial bisa lebih kuat daripada kecanduan rokok dan kecanduan minuman keras. Kecanduan juga disebut adiksi yang disebut kejangkitan suatu kegemaran hingga lupa dengan hal-hal lainnya. Umumnya, anak muda yang mengalami kecanduan media sosial asyik sehingga lupa waktu, keadaan lingkungan sekitarnya, dan kewajiban lain. Terlebih lagi, pada saat pandemi dimana interaksi dengan dunia luar dibatasi membuat ketergantungan kita pada media sosial sangat tinggi.


Selain itu, beberapa dampak negatif yang dapat terjadi jika kecanduan media sosial juga dapat mempengaruhi pola tidur, sulit berkonsentrasi, emosi tidak stabil, cuek terhadap lingkungan atau orang sekitar, hingga depresi dan cemas yang berlebihan. Tentu saja gejala atau perubahan perilaku diatas dapat mengganggu kegiatan sehari-hari menjadi tidak produktif.


Penggunaan dari media sosial sendiri dapat menimbulkan dampak positif dan negatif, kita harus dapat memilah kedua hal tersebut mulai sekarang. Oleh karena itu, kita harus dapat memanfaatkan fitur dan kemudahan dalam media sosial sebaik mungkin. Jika kita mengalami gejala-gejala dalam kecanduan media sosial harus disikapi dan diatasi dengan cepat dan tepat agar terhindar dari berbagai masalah atau dampak yang lebih serius dan tidak mengganggu kegiatan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun