Istiqomah

Apa itu istiqomah? ...

Kalian semua pasti sering mendengar kata istiqomah. Tapi tidak menutup kemungkinan banyak orang yang masih tidak mengetahui apa itu istiqomah. Setiap hal baik yang kita kerjakan selalu diberi doa agar tetap istiqomah setiap saat. 

Dalam singkatnya istiqomah artinya lurus, tegak dan konsisten. Bisa diambil pemahaman bahwa istiqomah maknanya adalah konsisten di dalam melakukan suatu kebaikan. 

Selain itu, orang yang istiqomah juga akan lebih teguh di dalam pendirian dan tidak pula akan tergoyahkan oleh beragam rintangan untuk memperoleh Ridho dari Allah. Maka jangan sampai memaknai kata istiqomah ini di dalam makna yang buruk atau tidak tepat.

Sebagai seorang muslim yang beriman diharapkan dapat istiqomah dalam beribadah. Pertama misalnya mengaji. Membaca al quran memang bukanlah salah satu rukun islam. Akan tetapi, sunnah yang dulu pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Bukan berarti tidak wajib lalu tidak dilaksanakan tetapi, karena hal tersebut sunnah, maka siapa yang melakukannya pasti akan mendapat keutamaan dan manfaat yang sangat banyak dan terutama kita juga lebih dekat dengan Allah SWT dengan membaca al quran. Nah, apalagi jika hal tersebut dilakukan dengan istiqomah atau berkelanjutan entah setiap shubuh atau maghrib, isya dan lainnya terutama hal tersebut membuat keutamaan dan manfaatnya jauh lebih banyak. Dan karena kita melaksanakan sunnah dari Rasulullah SAW maka kita akan lebih dicintai sebagai umat. Dihari akhir Rasulullah SAW  akan lebih dekat dengan kita dan merangkul umat yang disayangi yang istiqomah dalam memasukkan sunnah dari Rasulullah SAW.

Kedua, istiqomah dalam bersedekah.seseorang yang istiqomah dalam bersedekah tidak akan habis hartanya tetapi malah lebih banyak karena Allah SWT telah menjanjikan umatnya yang bersedekah akan dikembalikan hingga 1000 kali lipat. 

Di dalam islam memang sudah diwajibkan untuk berzakat kepada beberapa golongan yaitu Fakir, Miskin, 'Amil, Mu'allaf, Memerdekakan Budak, Gharim (Orang yang Memiliki Hutang), Sabilillah, Ibnu Sabil. Meski begitu kita sebaiknya tidak hanya menyisihkan sebagian harta untuk kewajiban berzakat. Tapi juga menyisihkannya untuk bersedekah. Bersedekah tidak hanya bisa dilakukan dengan menyisihkan harta. 

Tetapi dapat dilakukan juga dengan cara menyumbangkan tenaga dan fikiran yang kita miliki. Kita dapat membantu orang lain selagi kita bisa membantu dan mampu membantu.istiqomah dalam bersedekah membersihkan diri kita dari rezeki yang kotor dan jadi lebih dekat kepada Allah SWT . jika kita beribadah dengan jiwa raga yang bersih maka kita bisa jadi lebih dekat dengan Allah SWT.