Mohon tunggu...
Gandis Octya Prihartanti
Gandis Octya Prihartanti Mohon Tunggu... Human Resources - A curious human

Manusia yang sedang menumpang hidup.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peduli Diri Sendiri dari Alzheimer dengan Mengubah Pola Hidup

21 September 2018   12:57 Diperbarui: 24 September 2018   11:24 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

21 September ditetapkan sebagai hari Alzheimer dunia. Melalui perayaan ini, diharapkan setiap orang lebih peduli pada diri sendiri sebagai langkah pencegahan, mengingat belum ditemukan obat untuk penyakit tersebut. Di Indonesia sendiri, jumlah penderita tahun 2013 mencapai 1.000.000 jiwa dan diperkirakan akan terus meningkat sampai dua kali lipat pada 2030.

Alzheimer sering disamakan seperti kepikunan, sehingga dianggap lumrah terjadi pada lansia. Namun, penyakit tersebut pun juga berpotensi menyerang kaum muda jika tidak menerapkan pola hidup sehat. Lebih jauh lagi, gangguan otak ini akan memicu Demensia, yang bukan hanya merusak memori.

Di tahun ini, organisasi Alzheimer Indonesia (ALZI) mengajak semua generasi untuk membuat perubahan dan menciptakan dampak positif selama September di 13 kota yang mencakup Indonesia dan Belanda. 

Langkah tersebut pun didasari oleh penelitian Alzheimer's Disease International (ADI), di mana diagnosis bertambah setiap tiga detik. Dari segi ekonomi, disinyalir akan berdampak pada masyarakat serta negara, karena berpotensi mengalami kerugian sebesar 30 triliun tahun 2050 mendatang.

Pada kegiatan puncak, ALZI akan meresmikan ALZI Center of Excellent and Healthy Ageing yang bermitra dengan FK Unika Atma Jaya sebagai pusat layanan dan informasi. 

Untuk lokasi sendiri, berada di Jakarta. Selain itu, acara berlanjut ke pelatihan serta diskusi guna meningkatkan kapasitas caregivers, tenaga kesehatan, pun staf pemerintah provinsi.

Langkah ALZI  tentu kurang maksimal jika setiap individu tidak ikut bergerak. Mulailah peduli terhadap diri sendiri dengan cara sederhana seperti berikut:

Mengubah Pola Makan
Liputan 6 melalui berbagai sumber menemukan bahwa diet MIND (Mediteranian-DASH Intervention of Neurodegenerative Delay) mampu mengurangi risiko penyakit Alzheimer sekaligus Demensia. 

Secara umum, pengaturan pola makan ini mengurangi konsumsi mentega, keju, daging merah, makanan yang digoreng, kue kering, dan permen, karena mengandung banyak lemak jenuh serta trans.

Hindari Duduk Terlalu Lama
Penelitian dari Universitas California Los Angeles mendapatkan hasil bahwa seseorang yang terlalu lama duduk akan mengalami gangguan pada bagian otak terkait daya ingat. Hal senada diperkuat oleh temuan PLOS One Journal pada subjek sebanyak 35.

Seperti Lagu Dangdut, Jangan Begadang Kalau Tidak Perlu
Penelitian dari Proceedings of the National Academy of Sciences yang dikutip oleh Liputan 6 menemukan bahwa subjek dengan rentang umur 22-72 memiliki beta-amyloid lebih tinggi di otak saat mereka kurang tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun