Kekalahan Garuda 3 -0 di final leg pertama dari Harimau Budugen di Satdion Bukit Jalil Kuala lumpur membuat langkah sang Garuda menuju takhta juara sedikit berat. Sang pujaan hati rakyat gila bola harus berjuang ekstra keras agar bisa merobek gawang Malaysia setidaknya 4 biji gol. Itu pun harus dengan tidak memberi kesempatan Timnas negeri jiran menyarangkan satu gol pun ke gawang kita.
Namun begitu, ada ujaran: Bola itu bundar. Tidak bisa dikalkulasi secara matematis. Peluang kita yang teramat kecil bisa saja -DAN SEMOGA- berbalik menjadi berkah dengan hasil akhir menjuarai Piala AFF untuk pertama kali. Itu bukan sesuatu yang tidak mungkin.
Dukungan supporter fanatik yang saat ini memerahkan Jakarta bisa berperan sebagai pemain ke-12. Semoga saudara-saudara kita sebangsa di SUGBK dapat memberikan tekanan mental kepada cecurut malaysia. Dengan demikian mental mereka terkapar dan tak mampu menghadapi keperkasaan Sang Garuda. Tentu cara-cara yang dipakai supporter kita tidak perlu meniru apa yang dilakukan supporter malaysia 26 Desember lalu.
Teriring doa rakyat semesta Indonesia... berjuanglah kalian wahai duta bangsa. Berikan kami kebanggan di akhir tahun ini. Buatlah yang mengalahkan engkau beberapa hari lalu bertekuk lutut dan pulang ke negerinya sebagi pecundang dengan wajah tertunduk. Buktikanlah bahwa kalian lebih baik dari mereka.
PELUK CIUM DAN DOAKU UNTUKMU GARUDA... SELAMAT BERJUANG.
hamzet;
Kota Bayuangga, 291210
