Mohon tunggu...
Hamzun
Hamzun Mohon Tunggu... Penulis - Memuat Seputar Karya Tulisan, Catatan Harian, Media Berita dan Informasi

📝Literature Enthusiasts 🖌Kaligrafi 📝Kreator Media 🖌Jurnalisme YouTube, click link below ⤵️ youtu.be/hNI4KXdnNFM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bukan Hal yang Tabu Kebijakan Masker Dilonggarkan

21 Mei 2022   15:00 Diperbarui: 21 Mei 2022   15:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi sudah masuk dan menggerogoti banya lini faktor yang ada di Dunia, bahkan termasuk juga negara Indonesia, Indonesia menjadi negara yang tedampak akibat adanya Virus Corona yang viral seantero jagat dunia, dimana semua kegiatan mulai dibatasi juga adanya kebijakan tentang penggunaan masker.

masker dianggap menjadi salah satu solusi menghadapi virus Corona yang sedang terjadi, semua penduduk dunia dianjurakan menggunakan masker ketika melakukan aktivitas baik secara sendiri ataupun banyak orang. 

Masker mulai menjadi hal yang di minati dan mulai digemari orang-orang ketika melakukan kegiatan keluar rumah, dan banyak pabrik-pabrik masker yang mulai menjual banyak stok maskernya, selain itu pedagang kaki lima dan keliling juga ikut andi dalam memasarkan masker untuk khalayak ramai,

tapi dalam peristiwa yang terjadi banyak kontropersi yang terjadi, yatiu banyaknya oknum-oknum tertentu yang menimbun dan menyimpan masker untuk dirinya sendiri atau sengaja menimbun masker untuk ia jadikan lahan usaha, dan hanya menyuburkan dan memperkaya dirinya saja. tidak memikirkan orang lain yang bener-bener membutuhkan. ini menjadi salah satu kontropersi dan konspirasi yang terjadi, banyak oknum yang memanfaatkan kondisi seperti ini untuk menguntungkan sebgian pihak saja.

Selain itu banyak penomena yang terjadi di kalangan masyarakat bawah yang katanya terdampak juga. disebagian banyak orang ada juga yang kuang begitu acuh perihal himbauan penggunaan masker, banyak ditemukan di daerah-daerah yang terrpencil dan pelosok. jangankan hanya untuk mendengar berita, untuk berkomunikasi saja mereka susah, maka himbauan penggunaan masker dan pembatas kegiatan tidak terlalu berlaku untuk area-area yang ada di pelosok ini. mereka lebih mementingkan bagaimna merkea bisa tetap hidup dengan kegiatan yang biasa mereka lakukan, atau hanya sekedar membatasi kegiatan tapi tidak terlalu signifikan, hanya sekedar saja. 

makanya perihal informasi pelonggaran penggunaan masker dilonggarkan tentu saja info ini tidak terlalu penting untuk mereka k arena meraka menyadari keseharian mereka dari awal sudah lepas masker, kadang pake masker hanya untuk kegiatan tertentu saja yang tyerbilang kegiatan yang sangat formal atau resmi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun