Mohon tunggu...
Hamzah Nurhidayat
Hamzah Nurhidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas AMIKOM Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Bola

Fakta di Balik Kesuksesan Bayern Munchen di Final Liga Champions Eropa

25 Agustus 2020   09:54 Diperbarui: 25 Agustus 2020   09:43 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi sang juara Jerman, ini adalah final Liga Champions keempat mereka sejak 2010 -- dan yang pertama sejak mengangkat trofi untuk kelima kalinya pada 2012/2013 -- usai memetik kemenangan komprehensif dengan skor 3-0 atas Lyon di semifinal beberapa hari silam.

Juara Bundesliga dan Piala DFB 2019/2020 ini telah mengalahkan rival-rival top seperti Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Barcelona dalam perjalanan mereka menuju partai puncak, memenangkan 10 dari 10 pertandingan kontinental mereka dengan skor agregat 42-8 yang luar biasa.

Sementara itu Robert Lewandowski telah dalam performa luar biasa dengan pemain 31 tahun itu telah mencetak 15 gol di Liga Champions, dan 55 gol di semua kompetisi -- dan dapat menyamai rekor gol terbanyak semusim Cristiano Ronaldo di kompetisi Eropa ini (17 gol).

Bayern memiliki rasio gol per pertandingan terbaik dalam sejarah Liga Champions (4,2 gol per laga). Dengan total 42 gol, juara bertahan Bundesliga itu membutuhkan tiga gol lagi untuk menyamai rekor 45 gol Barcelona pada musim 1999/2000.

Lewandowski adalah pemain pertama sejak Cristiano Ronaldo yang mencetak gol dalam sembilan pertandingan Liga Champions berturut-turut.
Serge Gnabry berada pada urutan ketiga dalam daftar pencetak gol Liga Champions musim ini dengan sembilan gol, yang semuanya dicetak di luar Allianz Arena.

Pertemuan PSG vs Bayern ini akan menjadi final kompetisi besar UEFA keempat kalinya yang melibatkan tim Prancis vs Jerman, dengan tim Bundesliga berhasil menang tiga kali. Ini adalah pertama kalinya dalam 22 tahun final akan dimainkan antara dua juara domestik.

Bayern terakhir kali bertemu PSG pada penyisihan grup 2017/2018, menang 3-1 di Munich setelah kalah 3-0 di Paris pada pertandingan terakhir Carlo Ancelotti sebagai pelatih.

Tuchel menghadapi Bayern 17 kali sebagai pelatih Mainz dan Dortmund. Rekornya adalah: menang lima kali, imbang dua kali, kalah sepuluh kali.
Namun pada akhirnya Bayern yang memenangkan pertandingan di final Champions league yang di gelar di kota Lisbon, Portugal. Pada tanggal 24 kemarin pukul 01.45 dengan skor tipis 1:0 , gol tersebut tercipta dari seorang Kingsley Coman pada menit 53 melalui heading. 

Dengan hasil ini Bayern berhak atas piala Champions league dan hingga saat ini Bayern sudah mengantongi 6 gelar liga Champions sejak awal di gelarnya kompetisi di Benua Eropa ini. Bayern termasuk kedalam klub tersukses sepanjang masa dengan banyak gelar yakni DFB Pokal, Bundesliga dan liga Champions Eropa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun