Mohon tunggu...
Lana Hamimatul Auliyah
Lana Hamimatul Auliyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Menghadapi Anak Bandel

20 Oktober 2017   00:52 Diperbarui: 20 Oktober 2017   01:20 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
terapipsikologi.com

Apakah anak anda termasuk anak yang nakal, bandel dan susah diatur? Anda merasa kewalahan mengurusinya?

Mendidik anak yang bandel dan nakal menjadi memang tidak semudah seperti membalikan telapak tangan, diperlukan kesabaran dan usaha serta kerja keras yang ekstra.

Banyak orangtua yang dibuat pusing dalam mendidik anak yang bandel dan nakal, jika berpergian dan membawa serta buah hati mereka ke tempat yang baru, mereka akan dengan mudah berpergian kesana kemari dan berlari hilir mudik serta mengganggu orang lain dan sewaktu kita tegur dan dinasihati mereka akan malah berbalik menangis tidak terima atau bahkan menyerang kita dengan pukulan dan lain sebagainya.

Ketika hal ini terjadi, kita seringkali dibuat jengkel dan frustasi dan hal yang paling ditakutkan adalah khilaf dengan menyakiti anak kita sendiri. Namun, sebagai orang tua tentulah tidak bisa jika hanya dengan marah-marah, melainkan peranan orang tua begitu penting untuk menghadapi anak yang semacam itu. Lalu bagaimana caranya? Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan.

  • Tidak memberikan predikat nakal pada anak

Salah satu kesalahan yang dibuat orang tua adalah memberikan sebuah predikat nakal pada anak ketika anak tersebut melakukan sebuah kesalahan atau melakukan tindakan yang tidak benar. Sebenarnya anak-anak masih belum mengetahui apakah arti nakal itu sendiri yang akan membuat bingung bagi sang anak. Menanamkan predikat nakal juga pada anak akan membuat anak tersebut mempercayai dirinya sendiri bahwa anak tersebut memiliki sifat nakal.

Alangkah baiknya apabila sebagai orang tua tidak memberikan predikat nakal pada anak agar anak tersebut tidak termotivasi menjadi nakal. Jika dari kecil saja orang tua sudah memberikan predikat nakal pada anak tentu akan menjadi sifat bawaan saat dia besar kelak. Julakan nakal pada anak ini harus dihilangkan agar tidak menjadi sesuatu yang mempengaruhi bagi psikologi anak tersebut.

  • Lakukan Pendekatan

Saat anak Anda sedang rewel dan sulit diatur, jangan langsung menggunakan kekerasan. Kekerasan tidak akan menjadi jalan keluar terbaik untuk anak Anda yang nakal. Hal pertama yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melakukan pendekatan. Cara mengatasi anak nakal yang susah diatur ini memang membutuhkan kesabaran yang ekstra. Lakukan pendekatan secara halus kepada anak. Berikan nasihat-nasihat bijak sehingga anak dapat berfikir lebih baik. Dalam hal ini, Anda dapat membuat batasan. Misalnya saja 3 kali pendekatan secara halus kepada anak Anda. Jika anak Anda masih nakal dan sulit diatur Anda dapat memilih jalan kekerasan.

  • Memberkan Kebebasan Berpndapat

Anak yang nakal dan bandel bukan berarti tidak memiliki hak utntuk mengungkapkan pendapat. Misalnya ketika anda kurang setuju dengan teman bermainnya yang kurang baik, anda jangan langsung mengatakan hal tersebut. Bicarakan dengan perlahan dan kepala dingin.

Saat mereka mengungkapkan pendapatnya, jangan langsung menolak. Dengarkan dengan seksama dan baik tanpa menyelanya.

  • Bekali Anak dengan Pendidikan Agama

Kebanyakan orang tua jaman sekarang lupa akan pentingnya pendidikan agama bagi moral dan sikap anak. Mereka lebih mementingkan pendidikan ilmu ilmiah pada anaknya. Padahal dengan pendidikan agama yang baik akan menjadi bekal dan benteng dalam menjaga tingkah laku akan sesuai dengan kaidah.

Itulah kiranya bagaimana cara menghadapi anak nakal, bandel, dan susah diatur yang bisa kami sampaikan. Memang benar bahwa dalam cara mendidik anak nakal menjadi baik dibutuhkan usaha lebih. Tapi jika Anda menerapkan cara diatas, secara bertahap tingkah laku anak akan berubah menjadi baik. Dalam mempercepat prosesnya Anda bisa melakukan terapi untuk mendukungnya, terapi yang kami maksud adalah Terapi Brainwave Conduction Disorder.

  • Pandangan kasih sayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun