Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dosen Ini Menyatakan Hal Sepele Membuat Mahasiswa PD

24 Mei 2023   13:33 Diperbarui: 24 Mei 2023   13:41 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiri : Penguji Seminar Hasil Penelitian Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (Hamim Thohari Majdi) 

Beberapa hari lalu, terselenggara seminar pembahasan hasil penelitian bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi secara online, dihadiri oleh dosen pembimbing dan satu orang dosen penguji serta puluhan peserta.

Siapapun yang sedang menjalani ujian pasti muncul rasa kekhawatiran dan ketakutan, walau sifatnya samar. Perasaan inilah kadang membuat ciut nyali dan lupa materi, sehingga tidak sedikit peserta ujian mengalami stagnan dalam beberapa waktu, kemudian ada yang langsung bangkit atau justru semakin melemah.

Judul skripsi yang diambil oleh sang peneliti adalah Hambatan Komunikasi Antar budaya penggunaan Failitas umu di kos (studi kasus penggunaan fasilitas umum pada kos muslimah putri pondok bunga di malang).

Meski mahasiswi yang tampil ini dari jurusan ilmu komunikasi, namun belumlah mahir berkomunikasi ala prsenter atau para motivator, bicaranya sangat pelan dan tampak miskin diksi yang dimiliki. Keraguan dan beban psikologis yang berat membuatnya hampir terantuk.

Usai menyampaikan hasil penelitian dan pembahasannya, satu persatu peserta mengajukan pertanyaan dan ada juga yang hanya sekadar menegaskan atau memohon ulang pemaparan. Sekali lagi, walau penanya menyampaikan secara panjang dan lebar, peneliti menjawab secukup kata yang dikuasai, ibarat sayur kurang banyak bumbunya aroma kurang sedap, walau terasa nikmat.

Kini giliran dosen penguji meski wajahnya sangat bersahabat, wajah mahasiswi ini terlihat membiru, ketegangan tidak dapat disembunyikan, entah apa yang sedang dipikirkan.

 Novin Wibowo identitas yang nampang di monitor, datar sekali yang diucapkan, beliau memulai bercerita berkaitan dengan topik anak kos, pengalamannya menjadi bapak kos membuatnya sangat lancar dan menguasi situasi dan perilaku anak kos. so ! justru beliaulah yang seakan-akan menjadi peneliti dan yang diuji.  Sekali lagi situasi yang begitu ramah masih belum mampu membuat wajah mahasiswi ini bersinar.

Mulailah masuk pada pertanyaan, "apakah saudara pernah berprasangka atau menuduh, si A atau si B sebagai sumber konflik?", sambil menarik napas mahasiswi ini menjelaskan apa saja yang menjadi media konflik dalam peggunaan fasilitas umum di kos, dijelaskan pula tentang jenis konflik serta ditunjukkan dokumen (gambar/foto) dari hasil penyelidikan.

Lima  puluh menit telah berlalu, waktu yang begitu panjang dan penantian yang mencemaskan, situasi sudah mulai mengering, sebagian peserta sudah mulai tidak sabar untuk segera disudahi. 

Akhirnya bu Frida dosen pembimbing menyela dan menegaskan kepada dosen penguji "adakah yang direvisi ?" tanya wanita yang berkaca mata ini kepada dosen penguji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun