Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan Memilih Diam

1 April 2023   15:49 Diperbarui: 1 April 2023   15:52 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sediam inikah ketika Ramadan (sumber gambar : Hamim Thohari Majdi)

Tanda kehidupan salah satunya adalah bergerak, melakukan aktivitas atau pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya.  Harapannya ada kemajuan sesuai dengan usia dan masanya. 

PUASA BUKAN BERARTI MALAS

Bermalas-malasan bukan menjadi alasan karena sedang berpuasa. Malas adalah karakter yang hendak diupgrade dalam Ramadan dan harusnya ini dijadikan semangat bukan penghambat. 

Ramadan membuat semakin lancar dan bergairah dalam ibadah dan muamalah. Jangan ada modus memelas dengan menolak segala ajakan dan menguatkan mager (malas gerak). 'lagi puasa nih'

Puasa menjadi tameng dalam melemahnya aktivitas, berati Ramadan dianggap sebagai penghambat dan mengurangkan manfaat.

Padahal Ramadan tidak menghalangi sezeorang tetap beraktivitas sebagaimana mestinya. Ramadan  is powerfull, tidak boleh ada yang harus dihentikan kecuali kejahatan untuk  kemanusiaan, sosial keagamaan dan kepribadian.

MENGHIBUR KESEDIHAN

perasaan sedih, semua orang tidak menyukai, namun senang dengan penyebabnya. Apakah dilakukan secara sadar? Ya sangat sadar, walau ada sebagian yang tidak bisa mengendalikan.

Penyebab kesedihan adalah kesalahan (dosa)  yang menimbulkan kegundahan dan kecemasan. Membekas cukup dalam di pelataran emosi., sehingga dengan mudah untuk dipanggil dan segera muncul lalu mengaduk rasa dan memburamkan asa. 

Puasa bertugas menghibur umat manusia agar tidak menjadikan kesalahan hanya dikenang. harusnya segera dibersihkan, caranya ? Ya memperbanyak kadar dan kuatitas kebaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun