Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Turis "Nakal" Tamu di Rumah Sendiri

17 Maret 2023   15:48 Diperbarui: 17 Maret 2023   15:50 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IconPantai Pandawa (sumber gambar : Hamim Thohari Majdi)

INDONESIAKAN BALI

Pernyataan Indonesiakan Bali sepertinya konyol, memang Bali belum (bukan) Indonesia? tahan dulu sabar sabar dan tarik napas simpan sebentar lalu hembuskan sekencang kencangnya, pasti sudah hilang dag dig dugnya. 

Bagian dari Indonesia, bukan Indonesia bagian dari Bali. Ada norma daerah, kebudayaan dan adat istiadat yang ditetapkan nenek moyang haruslah dirawat dan dijunjung tinggi. Lalu jangan sekali-kali lupa melirik ke sudut nusantara ada budaya lain yang juga memiliki kearifan lokal. Bali petanya bagian dari nusantara.

Melalui pariwisata turis Bali perlu di-Indonesia-kan, agar menyerap dan memahami apa yang dirasakan orang Indonesia dengan tingkah ulahnya.

Indonesiakan Bali, Bali adalah kita, Bali adalah milik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun