Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hadiah Gratisan

17 Januari 2023   20:44 Diperbarui: 17 Januari 2023   21:11 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa hadiah yang menjadi incaran (sumber gambar: Hamim Thohari Majdi)

Mungkinkah akibat tanpa sebab

Laksana panas tanpa api berasap

Dari perang dalam jiwa yang senyap

Tak tertahan lalu meratap

Di sini, haruskah kemari

Di sana,  perlukah berlari

Bergegas menyusun imaji

Merangkai jalur mimpi

Berebutlah hingga lelah

Paksa napas berdesah

Menyambung jalan terpisah

Dari bambu-bambu terbilah

Kali ini adalah kesempatan terakhir

Hilangkan sihir gunakan pikir

Buang ocehan receh ganti berdzikir

Komat kamit jangan undang kentir 

Tahukah apa yang diperebutkan

Sepenggal nama kokohkan kedudukan

Usai mematukan kesempatan lawan

Demi hadiah dan rasa kehormatan

Lumajang, 17 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun