Mungkinkah akibat tanpa sebab
Laksana panas tanpa api berasap
Dari perang dalam jiwa yang senyap
Tak tertahan lalu meratap
Di sini, haruskah kemari
Di sana, Â perlukah berlari
Bergegas menyusun imaji
Merangkai jalur mimpi
Berebutlah hingga lelah
Paksa napas berdesah
Menyambung jalan terpisah
Dari bambu-bambu terbilah
Kali ini adalah kesempatan terakhir
Hilangkan sihir gunakan pikir
Buang ocehan receh ganti berdzikir
Komat kamit jangan undang kentirÂ
Tahukah apa yang diperebutkan
Sepenggal nama kokohkan kedudukan
Usai mematukan kesempatan lawan
Demi hadiah dan rasa kehormatan
Lumajang, 17 Januari 2023