Arti Sebuah Nama pada Anak Lesti Kejora

ARTI SEBUAH NAMA PADA ANAK LESTI KEJORA

Prahara Rumah tangga Lesti Kejora dengan Rizky Billar membuat warga net turut urun rembuk perihal nama buah hati hasil kasih biologis pasangan "romantis" ini, karena tersemat dalam salah satu kata pada nama anaknya Leslar mudahlah ditebak  Leslar adalah gabungan dari nama Lesti dan Billar.

Sebuah risiko dari ketenaran dan memiliki penggemar fanatik, seperti Aremania yang sedang dirundung duka atas tragedi Kanjuruan. Mereka turut geram atas perilaku suami Lesti, maka tak pantas namanya melekat dan disandang oleh anaknya dan sejuta alasan lain.

ARTI SEBUAH NAMA

Pada zaman dahulu kala Shakespeare menulis novel yang menceritakan kisah romantis Romeo dan Juliet menyebutnya "apalah arti sebuah nama, sekuntum mawar tidak akan berubah aroma harum dan wangi bila diberi nama lain".

Pernyataan di atas merupakan ungkapan simbolik pada esensi dari sebuah mawar yang memiliki karakter dan keunggulan yakni harum wangi, bahwa sesuatu atau seseorang tidak semata kepada sebuah nama secara tekstual, tetapi kualitasnya terletak pada sifat dan karakternya atau orang timur mengebut dengan akhlak dan etika.

Kalau saja nama tidak memiliki makna, mengapa orang tua memilih nama yang tepat untuk buah hatinya, tidak cukup sampai di sini, saya memiliki teman hobi memelihara burung kontes, ia menyematkan nama kepada burung kesayangannya "Sogleng'  teman saya memberi arti nama tersebut dari plesetan lampu sokle, sinarnya tajam menatap siapa saja, wal hasil Sogleng selalu membawa pulang tropi juara satu berkicau, sogleng selalu bersinar di mana-mana dan meredupkan wibawa para lawan.

Atas keterbatasan orang-orang jazam dahulu, pemberian nama anak merujuk dari hal-hal sederhana seperti sutil, resek, balok dan lainnya. Menyematkan nama buah hatinya dari apa yang dilihat saat kelahiran sang jabang bayi. Meski begitu mereka tetap mengharap dari nama yang ada anaknya kelak  menjadi seperti arti dan fungsi namanya misal sutil, memiliki makna agar menjadi orang yang mudah menolong orang, sebagaimana sutil untuk membolak balik gorengan, balok artinya kokoh dan bisa bermanfaat serta nama-nama lain, bahkan nama khas yang beredar di Jawa yaitu Untung, Bejo, Slamet, Waras dan sejenisnya, mudahlah diartikan makna yang tersirat.

NAMA PANGGILAN

Sebagai kelengkapan identitas terdapat nama lengkap dan nama panggilan, tidak semua nama panggilan diambil dari penggalan nama lengkap  (contoh budi laksono dipanggil pak Budi) tetapi ada juga nama julukan misal si kurus adalah nama panggilan nama pemain tim nas Kurniawan Dwi Yulianto, ndut (gendut) panggilan seseorang yang memiliki tubuh tambun.

Begitu juga anak lesti Kejora nama lengkapnya  Muhammad Leslar Al-Fatih Billar dipanggil dengan L, panggilan ini dalam pandangan kelompok tertentu sebuah panggilan yang berat, maksudnya dalam menjalani hidup nanti penuh dengan kesusahan, menanggung hal-hal yang berat, intinya mereka meramalkan dan mengartikan panggilan nama L ini perlu dipertimbangkan untuk diganti bila ingin masa depannya ceria.

Sejauh itulah panggilan memiliki daya dorong yang kuat dalam kehidupan seseorang ?,  jawabannya tidaklah mutlak, sebab di kalangan orang Eropa dan sekitarnya, panggilan tidaklah ditujukan dalam arti tertentu, hanya mempermudah untuk memanggil, karena nama lengkap bila dipanggil secara lengkap terlalu lama dan yang dipanggil sudah berada di tempat yang lebih jauh.

Bolehlah netizen berkomentar dan para pengaku ahli di bidang pernamaan menelaah sebagaimana pengetahuan yang mereka miliki, namun dalam praktek kehidupan orang Indonesia nama panggilan selain dari penggalan nama lengkap, adanya tujuan-tujuan tertentu baik yang bersifat motivatif atau melemahkan.

Dari sisi dapatlah ditarik benang merah, bahwa misteri nama seseorang bisa diartikan secara tekstual, namun dalam kajian historik ada beberapa orang tua yang memberi juluk atau panggilan nama karena ada peristiwa tertentu. Dan Lesti Kejora memiliki kewenangan penuh untuk mengubah atau menetapkan panggilan anaknya si L, mungkin lesti Kejora mempunyai hasrat terpendam yang tidak menjadi konsumsi publik.

TIDAK ADA MANTAN ANAK

Menarik dari viralnya nama sang buah hati Lesti Kejora diributkan oleh netizen yang tidak terima dengan perilaku negatif suami lesti yaitu Rizky Billar, mungkin para netizen hanya mengungkapkan suara hati yang mendongkol dalam lubuknya dan tidak memiliki kepentingan tertentu.

Dalam konteks keluarga terdiri dari suami, istri dan anak. Perpisahan sepasang kekasih dalam rumah tangga melahirkan titel baru yaitu mantan suami atau mantan istri, perpisahan suami isteri berakibat pada pembatasan hak dan kewajiban. Namun perpisahan orang tua tidak mengakibatkan putusnya hubungan anak dengan orang tuanya, ibu atau bapaknya.

Bahasa yang lebih jelas mantan suami dan mantan istri adalah kewajaran dan dampak terputusnya hubungan ikatan perkawinan, tetapi tidak ada namanya mantan anak, L adalah anak dari seorang ibu bernama Lesti dan bapak bernama Billar.

Nama orang tua tercatat dalam dokumen kependudukan yaitu akta kelahiran dan tidak memutuskan kedua orang tua atas hak-hak anak, walaupun mereka berpisah.

Tulisan ini tidak bermaksud menggiring opini, bila lesti dan Billar cerai, namun semata-mata selagi tidak ada dosa atau salah yang menjadikan kelam kehidupan dan tertutupnya pintu maaf, maka anak menjadi salah satu pengerat bagi kedua orang tua.

 Begitu juga kepada para netizen janganlah terlalu dalam turut campur dalam urusan keluarga orang lain, namun sekali lagi bahwa netizen adalah bebas berkomen dan menunjukkan sebagai rasa peduli, maka hargailah apa yang diputuskan oleh Lesti Kejora, mari didoakan langlah-langkah Lesti menuju kepada kebahagiaan sejati, bukan karena emosi apalagi sekadar main-main.