Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Eksplorasi Hobi Anak Menjadi Profesi

19 September 2022   02:53 Diperbarui: 21 September 2022   16:20 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak menjalani hobi melukis| Dok Shutterstock via Kompas.com

Secara bahasa yang asli, hobi merupakan kesenangan atau kegemaran seseorang melakukan sesuatu dalam upaya mengusir kejenuhan, bersifat rekreatif. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, menggiring peradaban kepada area yang lebih luas termasuk hobi.

Saat ini sulit dibedakan antara hobi dan profesi, sebab banyak hobi yang bisa menambah pendapatan, lalu menjadi lebih dominan mengembangkan hobi karena memberi lebih banyak nilai ekonomi.

Contoh seorang teman memiliki hobi memancing, awalnya adalah untuk rekreasi dan membuang beban pikir serta sekadar mencari ikan untuk lauk pauk keluarga. Ia menikmati hobinya, sehingga ikan banyak menghampiri dan memakan umpan ia sebar, lalu terjerat pancing. 

Kian hari hasil pancingan kian banyak, sehingga bisa berbagi ke sanak keluarga, lalu tetangga dan kawannya membeli ikan darinya, karena murah dan segar.

Seorang teman mendatangi sang guru untuk menuang kekesalan dan mengeluh karena dipindah ke tempat lebih jauh dan beban kerjanya semakin bertambah, bahkan ada beberapa pekerjaan yang tidak dikuasai. 

Lalu sang guru katakan kepadanya "bersyukur, kamu diberi kesempatan untuk menikmati tempat yang belum kau kunjungi dan pandangan sepanjang perjalanan akan membuatmu bertambah senang" lalu sang guru melanjutkan nasihatnya "tidak semua orang diberi kepercayaan, berarti orang lain mempercayai kamulah orang yang tepat untuk bisa menyelesaikan, maka jangan kecewakan mereka, berusahalah, kerjakanlah, pasti ada jalannya".

Ia melakukan apa yang dinasihatkan oleh gurunya, maka dia menekuni profesinya dengan penuh kegembiraan, dijalani bekerja secara santai seperti sedang rekreasi dan menjalankan hobi, akhirnya ia bisa membetulkan printer yang ngadat, mengetik dengan cepat, dan mengerjakan apapun dengan penuh semangat, lalu penghasilnya bertambah dan memiliki tambahan profesi.

Melihat banyaknya peluang profesi yang dihasilkan dari kesungguhan menekuni hobi, maka bagi ayah bunda memiliki tanggung jawab untuk mengeksploarasi hobi anak menjadi sebuah profesi, bagaimana caranya, simak narasi dalam tulisan ini.

Anak-anak dalam sebuah event (sumbe gambar : Hamim Thohari Majdi)
Anak-anak dalam sebuah event (sumbe gambar : Hamim Thohari Majdi)

PAHAMI KEBIASAAN ANAK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun