Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Berebut Berbuat Baik

16 September 2022   12:42 Diperbarui: 16 September 2022   12:48 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Keluarga bertempat tinggal di sebuah rumah, sehingga aktivitas di dalamnya disebut rumah tangga. Terdiri dari  Suami,  istri dan anak. Ada interaksi aktif dan pasif di antara anggota keluarga.

Interaksi aktif melahirkan dinamisasi, kehangatan, kasih sayang, saling menutup kekurangan, saling membatu kelemahan. Sehingga fungsi dan tujuan berkeluarga mencapai pelabuhan harapan, taman surga di dunia.

Interaksi pasif, menandakan kelabilan dalam roda rumah tangga, masing-masing  saling menunggu yang lain bergerak baru tereaki, semuanya minta  dilayani memerankan diri sebagai permaisuri. Rumah tangga model seperti ini ibarat berlayar, mereka sibuk menegakkan layar dan berdebat menentukan haluan guna mencapai pelabuhan asmara.

Keluarga labil, pasif dalam berinteraksi berada di tengah samudera dengan ancaman amukan gelombang, hempasan angin dan sengatan surya di siang hari, dinginnya malam tiada tempat bersembunyi. Semua berusaha menyelamatkan diri, tiada rasa peduli dan empati.

SATUKAN VISI

Agar memiliki kesamaan langkah, wajiblah ditentukan visi keluarga untuk diketahui, dipahami dan dicita-citakan bersama. Sehingga semua sepakat usahanya menuju  tempat berlabuh yang pasti, bukan masing-masing menentukan tujuan, lalu muncul wacana yang beragam.

Anggota keluarga bisa berbeda peran dan cara dalam mewujudkan visi keluarga. Pemimpin keluarga tidak boleh mengintimidasi cara dan jenis upayanya, kecuali apa yang mereka lakukan bertentangan dengan norma sosial dan menjauh dari visi keluarga.

Berilah ruang untuk berpikir kreatif dan melakukan inovasi-inovasi, sehingga melahirkan gairah baru setiap hari, sebagaimana harapan dari berpikir kreatif guna menemukan ide baru dan cara yang lebih unik dan lebih baik.

AMBIL PERAN KONDUKTOR

Keluarga merupakan satu kesatuan dalam sebuah tim yang bernaung dalam rumah tangga. Maka perlu ditetapkan, disepakati dan ditaati pemimpinnya. Dari sinilah semuanya dimulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun