Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro  Semarang ikut membantu kegiatan vaksinasi COVID-19 masal yang diselenggarakan di Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Senin 22 November 2021
Vaksinasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Meskipun tidak 100 % bisa melindungi seseorang dari infeksi virus corona vaksin dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.
Selain itu, vaksinasi COVID-19 mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu. Jadi, dengan mendapatkan vaksin COVID-19, tidak hanya melindunig diri sendiri, tapi juga orang orang disekitar yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona. Oleh karena itu, vaksinasi COVID-19 diharapkan dapat menjadi solusi untuk menyudahi pandemic COVID-19 ini.
Program vaksinasi COVID-19 Masal di Desa Tambakan dengan kuota vaksin 1500 hari senin, 22 November 2021 merupakan program vaksinasi yang ketiga yang diselenggarakan di Balai Desa Tambakan. Kegiatan vaksinasi ini dimulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 12.00. Vaksinasi tersedia baik untuk dosis yang kedua maupun yang pertama
Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan vasksinasi massal ini. Masyarakat sudah memenuhi kursi tunggu di balai desa sebelum pukul 07.00 WIB sedangkan mulai waktu vaksinasi pukul 7.30 wib
Pelaksaan vaksinasi di Desa Tambakan dilakukan dengan sangat memperhatikan protocol kesehatan serta menghindari terjadinya kerumunan. Semua peserta vaksinasi wajib mengikuti alur yang telah ditetapkan agar vaksinasi berjalan lancar dan tertib. Alur pelaksanaan vaksinasi yaitu peserta datang ke balai desa Tambakan dengan membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bisa juga fotokopi Kartu Keluarga (KK). Selanjutnya dimeja pendaftaran peserta vaksinasi menyerahkan fotokopi KTP beserta no Handphone  dan diberikan nomor antrian. Selanjutnya data peserta akan diverifikasi, kemudian peserta akan di Sreening oleh petugas medis untuk dipastikan apakah layak dilakukan vaksinasi. Apabila memenuhi persyaratan, maka peserta akan lanjut untuk diberikan vaksin oleh vaksinator. Setelah divaksinasi peserta akan diberikan kartu vaksin dan bisa kembali kerumah.