Mohon tunggu...
HAMIDAH IDA
HAMIDAH IDA Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Zaman Now adalah Guru Digital

7 Maret 2019   09:40 Diperbarui: 7 Maret 2019   10:06 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ini adalah pengalaman kedua setelah mengikuti training Guru mELEK IT....            

Profesi GURU digital adalah sosok guru yang dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya erat dengan dunia digital seperti internet dan penggunaan program aplikasi. Jika dulu seorang pendidik adalah pusat belajar, maka saat ini fungsi guru adalah bergerak menjadi fasilitator. 

Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Namun, Sekarang peserta didik bisa mendapatkan sumber belajar dari mana saja. Internet memuat beribu bahkan bermiliar informasi yang bisa diakses dengan mudah.

Guru zaman sekarang harus berganti peran menjadi guru digital. Sebagai fasilitator guru turut berpartisipasi dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran. 

Teknik pembelajaran berbasis TIK perlu dikuasai oleh pendidik untuk menarik minat belajar peserta didik. Tidak itu saja, pemanfaatan TIK di dalam kegiatan belajar mengajar juga diharapkan bisa mengarahkan peserta didik untuk dapat menggunakan teknologi secara cerdas dan bijak.

Tidak hanya dalam pembelajaran, guru juga perlu administrasi yang menggunakan teknologi digital. Dengan aplikasi komputer semua administradi guru menjadi lebih praktis dan efektif. Berbagai administrasi pembelajaran, misalnya Silabus, Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes) atau RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk pelaksanaan ke depan dapat dibuat dengan mudah atau bahkan dapat di-copy paste dari RPP yang ada dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Berbagai aplikasi digital juga harus dikuasai guru seperti aplikasi penilaian Kurtilas yang rumit dan aplikasi pengisian rapot. Bahkan untuk data pribadi kepegawaian guru juga harus dijadikan secara online dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang merupakan sistem pendataan skala nasional terpadu bagi guru di Kemdikbud. Absensipun saat harus sudah bisa menggunakan aplikasi berbasis online.

Tapi sayang, sampai sekarang masih saja ada guru yang gaptek. Terutama mereka yang sudah lama menyandang sebutan guru senior tetapi jauh dari penerapan teknologi informasi dalam pembelajarannya (IT based learning). 

Mereka biasanya dulu selama kuliah belum atau kurang bersentuhan dengan teknologi informasi. Hal ini bisa dimaklumi karena memang pada saat itu masih jarang dijumpai piranti teknologi informasi semacam komputer dan kelengkapannya. Mereka lahir sebagai the digital urban dan pada masa selanjutnya cenderung meghindari hal-hal yang bersentuhan dengan piranti teknologi informasi.

Hal ini berbeda dengan guru-guru muda yang lahir sebagai the digital native dan cenderung senang terlibat dengan penerapan teknologi informasi. Namun besarnya perhatian pemerintah terhadap kemajuan pendidikan dan peningkatan kompetensi guru seharusnya disikapi positif oleh guru-guru gaptek tersebut. 

Mereka sudah seharusnya menempa diri lebih keras untuk menguasai teknologi informasi, jangan sampai menjadi patah semangat dan semakin ketinggalan dari guru-guru yang lebih muda. Jika mindset-nya kita ubah bahwa belajar komputer itu gampang dan menyenangkan. sudah pasti banyak guru yang pintar mengoperasikan komputer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun