Jalan-jalan merupakan salah satu bentuk refreshing yang paling ampuh untuk menghilangkan kepenatan. Setelah seminggu bekerja keras, sudah sepantasnya kita beri waktu istirahat untuk tubuh dan pikiran di akhir pekan. Salah satu jalan-jalan favorit saya adalah jalan-jalan ke pantai. Memang tak bisa ke pantai setiap minggunya, tapi setiap jalan-jalan ke pantai menjadi moment istimewa bagi saya.
Sekarang saya tinggal di Kota Malang, yang artinya tak ada pantai di dekat tempat tinggal saya. Karena memang Kota Malang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suhu yang cukup dingin di malam hari.Â
Jika ingin menikmati hangatnya suasana pantai, maka saya harus menempuh perjalanan sekitar 50 km. Biasanya jarak tersebut bisa ditempuh sekitar 3 jam menggunakan sepeda motor dengan kecepatan normal alias tidak ngebut.
Walaupun perjalanan cukup panjang, untungnya di daerah pesisir selatan pulau Jawa memiliki wisata pantai yang masih alami dan asri. Pantai-pantai yang berada di sepanjang Kabupaten Malang, Lumajang dan Blitar ini belum dirusak oleh pembangunan yang dilakukan semena-mena oleh manusia sendiri.Â
Selain itu ada banyak lokasi pantai yang bisa kita kunjungi, sebut saja pantai Balekambang, pantai Ngliyep, Bajul mati, Goa cino, sendang biru dan masih banyak lagi pantai yang lain. Tak heran jika ada kesempatan pergi ke pantai, saya selalu memilih pantai yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.
Masuk angin musuh utama jalan-jalan
Masuk angin mungkin tidak masuk dalam jajaran penyakit berbahaya apalagi mematikan. Namun bagi saya, masuk angin merupakan musuh utama saat sedang berwisata atau jalan-jalan. Bayangkan saja saat jalan-jalan ke pantai yang bertujuan untuk refreshing menyenangkan diri akhirnya menjadi kegiatan yang menyebalkan karena kita masuk angin.
Selain itu masuk juga seperti pintu masuk penyakit lain datang. Biasanya gara-gara masuk angin saya akan mudah terserang mual, muntah, mabuk perjalanan, kembung, bahkan bisa sampai mencret lo kalau masuk anginnya parah. Apalagi saat melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor, maka potensi masuk angin sangatlah besar menimpa saya.
Jadi sudah sejak lama masuk angin menjadi musuh terbesar saya saat jalan-jalan. Untung saja punya solusi untuk mengatasi masuk angin ini yakni selalu siap sedia tolak angin saat melakukan perjalanan jauh.
Tolak Angin Mencegah Sekaligus Mengobati Masuk Angin
Tolak angin selalu menjadi barang bawaan wajib saya saat pergi ke pantai, tentunya jangan lupa juga membawa cemilan, minum dan baju ganti. Sangatlah mudah mencari tolak angin, tak hanya di apotek, alfamart atau indomaret, kita bisa membeli tolak angin ini di warung atau toko warga. Jadi jangan khawatir jika kelupaan membawa, karena banyak yang menjual produk herbal ini di sepanjang perjalanan.
