Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Penjara?

1 Agustus 2018   05:44 Diperbarui: 1 Agustus 2018   05:51 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buat apa ada penjara?
Jika tak bisa buat efek jera
Para tersangka ternyata hidup seperti biasa
Hidup nyaman bisa diatur dengan uang suapan

Apa guna hukuman penjara?
Jika mereka masih bisa leluasa
Jalankan bisnis tanpa kendala
Gunakan uang hasil kejahatannya 

Masihkah perlu ada penjara?
Jika penghuninya bisa keluar masuk seenaknya
Alasan sakit bisa jadi drama
Asal ada uang tutup mata sang penjaga 

Kenapa diistimewakan para koruptor?
Mereka dengan sadar makan uang rakyat
Permainkan anggaran dan laporan
Demi kantong pribadi bertambah lebat 

Penjara telah berubah fungsinya
Si penjahat kian bahagia
Rakyatnya kian sengsara
Hanya bisa saksikan sambil berdoa
Di akhiratlah balasan sesungguhnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun