Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Puisi | Sahur Dadakan

25 Mei 2018   07:18 Diperbarui: 25 Mei 2018   08:25 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imsak sepuluh menit lagi
Piring kosong tak ada nasi
Terbesit penyesalan di dalam hati
Saat tidur tak bisa bangun tadi 

Subuh sebentar lagi
Puasa kan dimulai hari ini
Sahur memang bukan wajib dilakoni
Namun makan sahur sangatlah berarti 

Telur jatuh di penggorengan panas
Matang separuh langsung diangkat walau panas
Nasi kemarin jadi pendamping walau tak nikmat
Kecap manis tambah sedap walau sesaat 

Sahur dadakan berikan banyak pelajaran
Dimana pentingnya disiplin dan persiapan
Tak sekedar bisa makan tuk menahan lapar
Banyak pelajaran kita petik tuk kebaikan masa depan

Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun