Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Salah Benar yang Ambigu

8 Mei 2018   18:14 Diperbarui: 8 Mei 2018   18:50 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku terdiam saat meragu
Bingung antara mundur atau maju
Semua membuatku jadi pilu
Rasa ragu telah menjangkit jiwaku 

Tak mau ku maju sok belagu
Tak mau ku mundur mengalah padamu
Ku hanya terpaku
Berharap waktu kan berlalu

Ragu membuat hidup semakin ambigu
Tak jelas lagi arah mana yang ku tuju
Ikut arus hanya buatku terjerumus
Melawannya pun buatku hangus 

Hidup jadi tak menentu
Prinsip kebenaran tak lagi jadi pijakan
Hanya terasa manis diomongan
Tak kan bisa buat kita kenyang 

Prinsip keuntungan kini nomer satu
Tak peduli benar atau salah perilakumu
Masyarakat pun tak kan menyalahkanmu
Mereka mafhum akan kesalahan itu
Toh mereka juga lakukan itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun