Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasiku dan Kelaparan

20 Januari 2018   17:59 Diperbarui: 20 Januari 2018   18:08 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melihat nasi bertumpuk-tumpuk

Seakan tak pernah habis diciduk

Puluhan mahasiswa berkunjung

Makan murah diskon di warung

Nasi melimpah di sini

Lauk apapun ada tersaji

Tapi sakit hati ini

Lihat saudara di sana tak makan sesuap nasi

Kelaparan di zaman ini

Sungguh sayang sekali

Banyak dana yang bisa atasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun