Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

"Minion" dan Semangat Asian Games

30 Desember 2017   13:06 Diperbarui: 31 Desember 2017   06:53 2813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menang walaupun kalah tinggi (foto dari Tribun Jateng - Tribunnews.com)

Tak ada setahun lagi Asian games di gelar. Kota Jakarta dan Palembang didapuk untuk jadi tuan rumah event olahraga se-Asia ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Walau banyak venue lomba yang masih perlu perbaikan,diperkirakan kita siap menyambut event ini. Banyak masyarakat yang antusias untuk melihat langsung ajang empat tahunan ini.

Bagaimana dengan atlet kita, sebagai tuan rumah kita seharusnya optimis banyak atlet yang akan meraih hasil yang memuaskan. Walaupun masih jauh jika kita ingin mendominasi alias menjadi juara umum. Dengan berbagai masalah di beberapa cabor, seyogyanya para atlet yang akan berlaga di Asian games melihat kiprah duo minion yang berhasil menyapu 7 gelar di ganda putra badminton tahun ini.

Kenapa harus melihat minion ?

Karena minion memiliki kekurangan seperti kebanyakan atlet negeri kita, yakni postur tubuh yang tidak tinggi dibandingkan Negara lain. Lihat saja saat final superseries di Dubai kemarin, saat di podium tinggi minion baru setara dengan pasangan ganda China yang mereka kalahkan. Padahal memang ada selisih tinggi antara podium juara dan peringkat kedua, jadi masalah tinggi mereka kalah telak.

Saat diwawancarai di Kompas TV perihal lawan yang lebih tinggi, Kevin berkomentar bahwa tinggi belum tentu mainnya bagus, semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi strategi dan semangat juang lah yang bisa mengantarkan mereka jadi juara.

 Inilah yang harus semua atlet contoh yakni masalah semangat juang. Jangan lagi ribut masalah pendanaan yang tak kunjung lancar, atau masalah pelatih lokal yang kurang mumpuni. Lihatlah dua minion ini, jika sudah berprestasi maka masalah dana atau uang pasti akan datang dengan sendirinya. Walau kadang telat kita harus maklumi. Semoga semua atlet bisa berjuang sekuat tenaga dan mengharumkan nama bangsa kita di depan seluruh bangsa di Asia, amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun