Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menolong Orang? Haruslah Tanggung

18 Desember 2017   16:47 Diperbarui: 18 Desember 2017   19:39 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap melihat orang yang kesusahan pasti banyak orang akan terbesit untuk membantunya. Namun dari banyak orang tersebut hanya sedikit yang memberikan bantuan. Alasannya pun banyak, ada yang pelit, ada yang merasa diri nya lebih susah, dan ada pula karena tak memiliki sesuatu untuk membantu, uang misalnya.

Memang menolong orang merupakan hal yang baik, yang penting kita menolong dalam hal kebaikan bukan. Namun seyogyanya kita tidak menolong orang sampai beres alias tak tanggung-tanggung, kenapa demikian? karena dari beberapa sudut pandang itu malah menyebabkan masalah pada akhirnya. Mari kita lihat beberapa kasus :

Pertama, para pengemis. Kita sudah terbiasa memberi uang kepada pengemis dengan harapan mereka bisa hidup dengan layak. Memang harapan kita terkabul, bahkan banyak pengemis yang di tempat tinggalnya menjadi orang kaya yang bisa membangun rumah baru. Bahkan sering kita baca pengemis diamankan dinsos sedang membawa uang jutaan.

Kedua, seorang anak. Saat anak kita sedang kesusahan melakukan sesuatu, jangankan kita bantu sampai selesai. Bantulah anak kita sampai dia bisa berusaha melanjutkannya lagi. Kalau tidak pasti besarnya dia akan jadi anak yang manja, suka memerintah dan mau menang sendiri.

Menolong memanb sesuatu yang baik, namun di banyak sisi kehidupan ini kita harus bijak dalam memberikan pertolongan. Janganlah kita membei uang tunai yang cukup pada orang miskin, itu akan menjadi kebiasaan bagi mereka. Alangkah lebih baik jika kita memberi mereka bantuan modal atau usaha agar mereka bisa berkembang melalui hal tersebut. Bagi saya lebih baik uang kita untuk membeli krupuk bapak-bapak tua, dari pada memberikan uang secara cuma-cuma. Dengan begitu kita akan lebih menghargai bapak tua tersebut.

Jadi dalam membantu orang janganlah membantu semuanya sampai selesai, bantulah dengan tanggung saja agar mereka juga bisa menyelesaikan sendiri. Serta bantu mereka dengan tanggung jawab, tidak setelah bantu kita tinggalkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun