Mohon tunggu...
Hamdiyatur Rohmah
Hamdiyatur Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya, penulis artikel di majalah LPMP Jawa Timur, Nara Sumber Radio Suara Muslim Surabaya (93.8 FM)

I am a teacher, trainer, and speaker

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Pendidikan, Pribadi Solutif Masa Pandemi

2 Mei 2020   04:02 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:48 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan yang baik, adalah proses belajar yang dilakukan bersama-sama tanpa ada yang merasa terbebani apalagi merasa tertekan saat melaksanakannya. Pandemic virus covid-19 telah "Memaksa" kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih siap dengan perubahan, mandiri, berbagi kebahagiaan, dan saling menguatkan.

Pentingnya Komunikasi dan Kesepakatan

Komunikasi adalah kunci bagaimana pesan, informasi, dan pengetahuan dapat diserap dan dipahami dengan baik. Demikian pula dalam proses pembelajaran, komunikasi menjadi faktor utama dalam menentukan kedalaman pemahaman pembelajaran. Oleh karena itu, di beberapa buku pelatihan dan quantum kata AMBAK sering disebut setiap mengawali kegiatan.

"Apa Manfaatnya Bagiku?" Pertanyaan dasar ini yang akan merekonstruksi pikiran siswa, orangtua, dan guru untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Jika di sekolah siswa memiliki kesempatan bernegosiasi dan mengungkapkan pendapat bukan hanya dengan guru, teman, bahkan bisa jadi dengan kepala sekolah. 

Maka, anak di rumah juga seharusnya memiliki kesempatan yang sama. Proses duduk bersama, diskusi membahas kebutuhan pembelajaran, menentukan hal pertama yang ingin dilakukan, kapan ia membutuhkan bantuan orangtua, kapan ia butuh dimandirikan, dan kapan ia ingin mendapatkan kesempatan untuk menikmati masa kanak-kanaknya. Inilah proses kesepakatan belajar menjadi pribadi adaptif dan solutif. 

Goal terbesar dari proses ini adalah semua pihak mampu bertanggung jawab pada kesepakatan, memahami peran masing-masing, dan mampu menghitung resiko yang akan muncul sebagai sebuah konsekuensi.

Proses menuju kesepakatan ini membutuhkan komunikasi dua arah, guru dan orangtua wajib memiliki peran ganda, menempatkan diri sebagai pribadi dewasa saat dibutuhkan, sekaligus berani kembali ke masa seusia anak masing-masing. 

Di masa pandemic ini, mengolah desain pembelajaran yang fleksibel, menyesuaikan target pembelajaran dengan kondisi, dan meningkatkan skill anak adalah pilihan terbaik. 

Proses yang dijalankan di rumah oleh orangtua dan anak akan mudah dibantu guru (meski dari jarak jauh), karena kondisi riil berada di rumah. Guru juga wajib menyediakan dirinya berubah jadwal dan ritme kehidupan keseharian dalam menjalani masa-masa siswa #belajardarirumah. Jalinan komunikasi antar orangtua dengan guru menjadi sangat penting, karena kondisi rumah pasti sangat berbeda dengan kondisi sekolah. 

Setiap masalah anak berbeda, dan untuk membuat tantangan khusus pada siswa "istimewa", anak yang membutuhkan tantangan lebih, maupun anak yang butuh dikurangi target belajarnya akan mudah dibantu jika koordinasi proaktif dijalankan dengan baik.

Ilmu Tanggung Jawab dan Resiko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun