Mohon tunggu...
Fathul Hamdani
Fathul Hamdani Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Tak penting dimana kita terhenti, namun berikanlah penutup/akhir yang indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rindu dan Jarak

20 April 2020   15:52 Diperbarui: 30 Juni 2020   06:23 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali kita berpeluk pada rindu yang tak terucap

Berpulang pada resah, dan tenggelam dalam angan penuh harap

Biarkan aku menari dalam dunia imaji 

Bercumbu dengan sunyi dan memelukmu dalam mimpi

Memandang jauh dan berlari diatas delusi

Bukankah kita hanya terpisah raga namun tak terhalang rasa

Bukankah ia tumbuh dan bersemai dalam ruang penuh cinta, bukan ruang gelap antara ada dan tiada

Kini kita terjebak dalam jarak dan menjadi manusia perindu karena jarak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun