Mohon tunggu...
Hamdani Lubis
Hamdani Lubis Mohon Tunggu... Dosen - Staf pengajar di Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta

Minat di bidang Ekonomi Islam, agama dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi

19 Oktober 2020   05:55 Diperbarui: 19 Oktober 2020   06:05 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Islam adalah agama penyayang dan rahmah bagi seluruh alam. karena itu, islam harus menjadi solving bagi persoalan yang muncul di masyarakat, terutama persoalan ekonomi dan pembangunan umat. cara menyelesaikan persoalan tersebut adalah dengan mencari akar masalahn yang dihadapi, yaitu terlebih dahulu mengetahui dan mengambil data wilayah yang menjadi sasaran penelitian dan pengabdian.

Data tersebut harus detail dan tercatat mulai dari jumlah Keluarga, jumlah Anak, Pekerjaan, pendidikan dan kesehatan. Data tersebut diambil dengan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mendukung penyelesaian program.

Selain data SDM juga perlu data geografi wilayah, potensi wilayah, potensi ekonomi dan insfrastruktur, sehingga diketahui potensi dan kekurangan wilayah yang hendak dikaji dan riset kritis.

Selanjutnya data geografi wilayah menjadi acuan dan kajian wilayah baik dari pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten untuk sama-sama melakukan aksi social untuk kemajuan daerahnya.

Problem yang dapat kita temui dilapangan, seuai data yaitu sumber daya manusia, mulai dari pendidikan, kesehatan dan skill kasar. Kebutuhan dasar, mulai pekerjaan, rumah tempat tinggal, jarak rumah dan lokasi tempat tinggal yang layak. Keuangan keluarga, yaitu pendapatan harian, hutang piutang, pendapatan bulanan dan usaha.

Status social di masyarakat, mulai dari buruh pabrik, petani, buruh tani, pegawai, guru dan rakyat jelata. Infrastruktur wilayah, jalan, saluran air, air bersih dan MKCK. Juga budaya masyarakat, seperti hobi judi, dagdut, TKW, petani dan Pedagang. Lingkungan budaya ini penting untuk meningkatkan serapan dan sasaran riset.

Setelah mendapatkan gambaran wilayah dan potensi wilayah, maka riset PAR akan menentukan lokasi pemberdayaan dan pendampingan masyarakat terhadap problem dan situasi yang dihadapi. 

Setidaknya masyarakat mulai mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan wilayah, sehingga perlu di lakukan tindakan bersama-sama dalam menyelesaikan problem. Masalah tersebut diketahui setelah melakukan kajian wilayah, baik tingkat RT,RW dan Dusun. 

Kemudian kita mencari tokoh masyarakat yang dipercaya serta mempunyai tanggung jawab social untuk memberdayaan dengan metode PAR. Tokoh local penting sebagai daya tarik dan pemersatu masyarakat. Tokoh masyarakat akan memperlancar pekerjaan dan partisipatory action menuju perubahan social yang diharapkan.

Setelah adanya data wilayah, SDM dan gambaran persoalan yang hendak dikaji, maka program pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan PAR sangat tepat. Artinya, sasaran probram akan berjalan dengan baik, jika problem social ditemukan dan didata secara detail.

Program pemberdayaan akan berhasil, karena adanya partisipasi tokoh local, pastisipari masyarakat yang memang dibutuhkan oleh mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun