Mohon tunggu...
hamdani
hamdani Mohon Tunggu... Editor - saya adalah seorang pelajar,dan saya sekarang berada di semester 7 di sebuah kampus di aceh barat kota meulaboh.saya senang bergabung dengan kompasiana

"menulislah dan berkarya lah di masa muda ,agar di saat kita telah tiada , ada history tentang kita. ingin menjadi yang terbaik untuk agama dan bangsa "SETIAP YANG BERNYAWA PASTI AKAN MERASAKAN MATI" "LAA TAHZAN INNALLAHA MA ANA"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Ibu Wanita Terkuat dan Doamu Paling Dinanti"

15 Oktober 2019   18:31 Diperbarui: 15 Oktober 2019   18:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari demi hari terlewati

Rasa sakit yang engkau alami begitu berarti

9 bulan engkau menahan sakit demi si buah hati

Bayi pun lahir engkau  sangat tersenyum sekali

Ibu engkau sangat berarti bagi kami

Ibu engkaulah pahlawan kami

Ibu engkau adalah wanita terkuat di muka bumi ini

Dari kecil engkau didik kami

Hingga menjadi manusia yang berarti

Terima kasih wahai ibu kami

Balasan yang besar pun tak akan bisa kami ganti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun