Mohon tunggu...
Hamdan Husen Siregar
Hamdan Husen Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Pemula

Pengembara yang selalu rindu pulang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Agung Banten, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Banten di Masa Lalu

8 November 2021   17:25 Diperbarui: 8 November 2021   17:47 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dok. Pribadi

Sebelum merdeka, di Indonesia atau Nusantara pada zaman dahulu banyak berdiri kerajaan-kerajaan yang berkuasa. Luas kerajaan itu berbeda-beda. Ada kerajaan kecil, ada juga kerajaan besar. Ada kerajaan yang bercorak Hindu-Budha, juga kerajaan Islam. Salah satu Kerajaan Islam yang pernah berdiri di Indonesia adalah Kesultanan Banten.

Kesultanan Banten didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau yang dikenal juga dengan Sunan Gunung Jati. Saat pertama kali berdiri, Kesultanan Banten merupakan sebuah kerajaan bawahan dari Kesultanan Demak. 

Kesultanan Banten baru menjadi sebuah kerajaan yang berdaulat penuh pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati  yaitu setelah Kesultanan Demak runtuh dan dilanjutkan oleh Kesultanan Pajang.

Sultan Maulana Hasanuddin yang memerintah antara tahun 1552-1570 M berhasil menjadikan Banten sebagai salah satu kekuatan baru yang cukup disegani di Nusantara. 

Banten menjadi kota pelabuhan yang ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang yang berdatangan dari berbagai negara seperti Arab, Cina, India, Eropa, dll. Selain sebagai kota pelabuhan, Banten juga menjadi pusat penyiaran Islam di Pulau Jawa Bagian Barat. Wilayah kekuasaannya meliputi Provinsi Banten sekarang, Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan Lampung.

Selama hampir 3 abad Banten berhasil mempertahankan kejayaannya, di tengah derasnya arus kolonialisme dan imprealisme yang digencarkan oleh negara-negara Eropa seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. 

Perang Saudara di antara keluarga keraton dan persaingan dengan kekuatan asing yang mencoba menancapkan kuku kekuasaannya di Banten menjadikan kesultanan ini lama-kelamaan menunjukkan kelemahannya hingga akhirnya pada tahun 1813 M Banten berhasil dikuasai oleh Belanda dan para sultannya dijadikan sebagai raja bawahan pemerintah kolonial di Hindia Belanda.

Sumber Foto: Dok. Pribadi
Sumber Foto: Dok. Pribadi

Salah satu peninggalan Kesultanan Banten yang masih berdiri dan bisa kita saksikan sampai sekarang adalah Masjid Agung Banten. Masjid yang terletak di Desa Banten Lama Kecamatan Kasemen Kota Serang Provinsi Banten ini merupakan saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten.

Masjid Agung Banten merupakan destinasi wisata kebanggaan masyarakat Banten. Setiap hari terutama hari libur, masjid ini selalu ramai dikunjungi wisatawan bukan hanya dari Banten, bahkan dari kota-kota lain di pulau Jawa dan Sumatera. Umumnya wisatawan yang datang selain untuk mengunjungi masjid ini juga berziarah ke makam para sultan Banten yang terdapat di komplek Masjid Agung Banten Ini.

Memasuki komplek masjid ini dan menapaki sudut demi sudut tiap jengkalnya, seolah kita menelusuri lorong waktu. Ikut menyaksikan kejayaan Kesultanan Banten pada masa lampau.

Masjid Agung Banten didirikan pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570) walau begitu, sampai sekarang masjid ini masih terawat dengan baik dengan melalui beberapa kali pemugaran namun tetap mempertahankan bentuk bangunan aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun