Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semakin Lama Terjadi Pembiaran, Akan Semakin...

17 Maret 2021   22:20 Diperbarui: 17 Maret 2021   22:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak bermain gadget(techcrunch.com via KOMPAS.COM)

Jangan menyamakan dulu dengan sekarang, tidak bisa dipukul rata secara terang benderang.

Situasi sangat berbeda, betapa lebar jurang pemisah yang menganga.

Anak tidak bisa dibiarkan begitu saja, orangtua perlu memberikan kompas kehidupan sebagai pedoman hidupnya.

Alangkah malangnya anak yang tidak mendapat pendidikan, betapa menyedihkan orangtua yang lepas tangan.

Ibarat hidup tanpa tujuan, demikian anak yang tidak mendapatkan arahan.

Semakin lama terjadi pembiaran, akan semakin besar kerusakan.

Jika sang anak sudah dewasa, sudah terlambat untuk mengubah moral dan etika.

Sadarlah sebelum terlambat, cegah keburukan merambat.

Anak adalah titipan Tuhan, Dia akan meminta pertanggungjawaban.

Orangtua salah dalam mendidik anak, akan timbul penyesalan di kemudian hari kelak.

Samarinda, 17 Maret 2021

Anton

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun