Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Tidak Masalah Mengungkit Masa Lalu, Asalkan...

14 Februari 2021   12:14 Diperbarui: 14 Februari 2021   22:18 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Myriams-Fotos via pixabay.com)

Bagaimana kita bisa membuat sebuah kalimat tanpa mengetahui grammar atau tata bahasa dalam bahasa Inggris?

Fokus pada pemahaman membaca (reading comprehension) tidaklah salah, tapi itu hanya satu skill, satu ketrampilan. Masih ada tiga skill lainnya, yang meskipun di dalam buku pelajaran dan kurikulum terpampang dengan rapi dan megah, namun pada praktiknya dalam proses belajar mengajar, sangat jauh dari penerapan.

Membaca perlu, tapi menulis (writing) juga perlu, malah kalau bisa dibilang sangat amat perlu, karena menulis adalah output, keluaran dari banyaknya input membaca. Tidak akan terlihat hasil nyata dari membaca kalau tidak ada karya dalam bentuk tulisan.

Otomatis, salah satu bagian dalam menulis (writing) adalah tata bahasa. Dan, tentu saja, kalau mau berbicara atau menulis tentang kegiatan di waktu lampau (Simple Past Tense), bentuk kalimat positive, negative, dan interrogative harus dikuasai. Mau tidak mau dan suka tidak suka.

Kalimat pernyataan, menyangkal, dan pertanyaan perlu dikuasai karena tentu saja menyangkut ya, tidak, dan keingintahuan yang memang lumrah di dunia ini.

Misalnya:
(+) I went to Balikpapan yesterday
(-) I did not go to Balikpapan yesterday
(?) Did I go to Balikpapan yesterday?
-----------------------------
(+) Saya pergi ke Balikpapan kemarin
(-) Saya tidak pergi ke Balikpapan kemarin
(?) Apakah saya pergi ke Balikpapan kemarin?

Apakah membosankan? Kalau mempelajari dengan cara seperti di atas membosankan bagi Anda, ada banyak cara belajar tentang ketiga bentuk kalimat di atas yang Anda dapat peroleh dengan mudah di dunia maya.

Yang jelas, menguasai penggunaan kalimat positive, negative, dan interrogative dalam Simple Past Tense adalah wajib hukumnya. Tak diragukan lagi.

3. Praktikkan dalam tulisan dan lisan
Memang dalam poin kedua di atas, menulis dan mengucapkan sudah termasuk dalam satu paket saat menggunakan kalimat positive, negative, dan interrogative.

Tapi, hanya menerapkan pola menyatakan, menyangkal, dan menanyakan terus-menerus akan menimbulkan kebosanan. Alangkah baiknya kalau Anda mempraktikkan dalam menulis bebas (free writing) dan berbicara (speaking).

Ada banyak cara dalam melakukannya. Saya akan membahasnya lebih detail di tulisan terpisah, tapi sedikit akan saya ulas di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun