Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan featured

Jangan Mudah Tergoda dengan Rayuan "Diskon Tanggal Cantik"

15 November 2020   12:16 Diperbarui: 12 Desember 2021   07:15 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Shutterstock via KOMPAS.COM)

Sekali lagi, "kebutuhan" yang perlu dipenuhi, bukan "keinginan". Kalau sampai "keinginan" yang memegang kendali, habislah sudah keseimbangan neraca keuangan keluarga.

3. Usahakan membeli produk untuk (melakukan) hal yang produktif

Saya berusaha untuk tidak membeli produk yang bersifat konsumtif. 

Tentu saja, kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan merupakan pengecualian.

Maksud saya di sini adalah sedapat mungkin saya mengusahakan membeli produk untuk hal yang produktif, berguna untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif demi menjaga asap dapur tetap mengepul.

Misalnya, membeli sepeda motor supaya dapat pergi ke tempat kerja dengan leluasa dan hemat biaya. Bayangkan kalau naik angkot ke berbagai sekolah, kursus, dan les privat, berapa duit yang harus dikeluarkan?

Begitu juga dengan smartphone. Bagi saya, fungsi lebih penting daripada gengsi. Terserah kalau orang lain ingin membeli smartphone teranyar dan tercanggih keluaran terbaru, tapi sangat disayangkan kalau hanya sekadar untuk hahahihi di medsos, nonton video YouTube demi mencari hiburan, dan main game online seharian.

Saya membeli smartphone dengan beberapa pertimbangan. Selain tentang mumpuninya fitur dan jeroan smartphone, saya menggunakan smartphone untuk mendapatkan uang lewat menulis dan berbisnis online.

Selain itu, saya juga sangat terbantu dengan berbagai aplikasi yang mendukung kebiasaan membaca yang saya sudah punyai sejak kecil. Semangat membaca semakin membara dengan berbagai buku elektronik di dunia maya tanpa perlu berpayah-payah membawa banyak buku fisik kemana-mana.

Sangat disayangkan kalau kebanyakan generasi muda yang saya lihat malah menyibukkan diri dengan gaya hidup hedonisme, tergoda rayuan "diskon tanggal cantik" dengan harga coret smartphone terbaru dan terbujuk membeli, padahal ujung-ujungnya mereka gunakan untuk hal-hal konsumtif yang tidak menghasilkan apa-apa, apalagi di saat pandemi covid-19 saat ini.

Mudah-mudahan Anda, sekiranya sebagai generasi muda yang sedang membaca tulisan ini, mempergunakan smartphone untuk hal-hal yang produktif.

* * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun